SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Surabaya telah berusia 728 tahun pada hari ini atau Senin (31/5/2021).
Pada usianya yang lebih dari tujuh abad ini, ada banyak harapan yang diinginkan untuk Kota Surabaya, salah satunya dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Eri berharap seluruh masyarakat Surabaya memiliki pendapatan minimal Rp 7 juta dalam satu keluarga.
"Jadi yang kita harapkan adalah pendapatan per keluarga minimal UMK atau Rp 7 juta," tutur dia.
Selain itu, dirinya berharap agar semua warga bisa mendapatkan pekerjaan.
"Saya selalu katakan, masyarakat Surabaya ini harus memiliki pekerjaan semua. Apakah pekerjaan yang melalui UMKM atau dia kontrak dengan sebuah perusahaan," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Senin.
Strategi Pemkot
Untuk mencapai harapan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menyiapkan strategi.
Strategi ini disiapkan sebagai bentuk intervensi bagi warga yang pendapatannya masih di bawah UMK.
Namun, agar pemberian intervensi ini dapat tepat sasaran, Pemkot Surabaya saat ini juga tengah menyelesaikan pembaruan data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Data MBR tersebut nantinya yang dijadikan rujukan oleh Pemkot untuk memberikan intervensi kepada warga yang pendapatannya masih di bawah UMK.
Eri menargetkan, pendataan MBR yang dilakukan melalui kelurahan dan kecamatan bisa rampung pada 4 Juni 2021.
"Insya Allah ketika 4 Juni 2021 (pendataan) selesai, kita bisa tahu berapa yang dibawahnya Rp 4 juta (UMK). Nah, itu nanti yang kemudian kita sentuh (intervensi)," ucap Eri.
Baca juga: Soal Wajah Surabaya di Masa Depan, Eri: Tidak Ada Lagi Warga yang Tidak Bisa Bekerja