Eri melanjutkan, langkah yang harus dilakukan saat ini adalah bagaimana menciptakan sebuah tempat baru di Surabaya yang bisa bermanfaat dan memberikan dampak besar bagi pelaku UMKM.
Artinya, tempat tersebut sebagai salah satu bentuk investasi yang dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Bukan infrastruktur yang memang harus tampak, tetapi tidak langsung menyentuh ke masyarakat. Tapi, kita harus membuat sesuatu yang baru, investasi yang baru dan itu bisa menarik masyarakat yang bekerja di sana," tutur Eri.
Meski demikian, terobosan yang bakal dilakukannya ini tentu dibutuhkan sebuah akses dukungan transportasi.
Karena itu, Eri juga menyatakan bahwa Pemkot Surabaya saat ini tengah fokus menyediakan akses transportasi massal.
"Karena memang saat ini kita fokus ke transportasi massal," ucap dia.
Baca juga: Dua Hari Sebelum Gugur, Briptu Mario Sempat Telepon Keluarga: Tenang Saja, Saya Aman
Terobosan lain yang sedang disiapkan Eri adalah bagaimana menyiapkan sebuah tempat yang dapat menjadi pusat jujukan kegiatan masyarakat.
Misalnya, dalam bidang olahraga, lokasi yang dipilih adalah kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Di kompleks tersebut, tentu harus ada beberapa variabel pendukung. Seperti lintasan lari atau fasilitas olahraga pendukung lainnya.
Maka, secara otomatis di kompleks tersebut juga akan terbentuk rumah-rumah makan serta kafe.
"Nah, wajah Surabaya (akan) kita ubah seperti itu. Jadi investasi yang masuk, sesuatu yang dibangun oleh pemerintah itu adalah yang bisa menunjukkan bahwa warga Surabaya tidak ada lagi yang tidak bisa bekerja," ujar Eri.
Baca juga: Ridwan Kamil Siap Desain Ulang Masjid Islamic Center Surabaya