Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Pesta Ulang Tahun, Pengamat Komunikasi Sarankan Khofifah Minta Maaf ke Publik, Ini Sebabnya

Kompas.com - 31/05/2021, 07:06 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengamat komunikasi Surokim Abdussalam turut bersuara atas kejadian pesta perayaan ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mengundang reaksi publik.

Peneliti SSC dan Dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura itu menilai, kejadian pesta tersebut menuai banyak kritik bagi Khofifah hingga menyebabkan situasi menjadi gaduh.

"Sulit ya untuk melakukan pembelaan karena memasuki wilayah kepatutan dan kepantesan yang menyentuh empati publik," kata dia, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Soal Video Viral Pesta Ulang Tahun Khofifah, Emil Dardak Siap Dimintai Klarifikasi oleh Polda Jatim

Dia menjelaskan, bahwa kondisi warga saat ini sangat sensitif apalagi dengan adanya pembatasan dan pengetatan selama masa pandemi, serta nyaringnya penggaungan prokes di saat Lebaran.

Dia mengatakan, walaupun manfaat utama aturan adalah untuk publik namun ada pihak yang memahaminya sebagai pengekangan.

"Nah, begitu ada elit yang melakukan pelanggaran seperti kemarin itu, betul-betul mencederai empati publik. Sehingga netizen beraksi sangat keras terhadap kejadian ini," papar dia.

Baca juga: Bertemu Khofifah, Ridwan Kamil: Enggak Ada Sedikit Pun Penjajakan 2024

 

Potongan gambar video viral Ultah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut undang kerumunanistimewa Potongan gambar video viral Ultah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut undang kerumunan
Disarankan minta maaf

Surokim juga meminta agar pembelaan disudahi supaya tidak memancing sentimen publik yang berkepanjangan.

Agar segera usai, orang nomor satu di Jatim itu disarankan minta maaf secara terbuka kepada khalayak publik.

"Cukup. Sekarang sudah sangat komplek dan rumit, jalan satu-satunya dengan situasi krisis seperti ini tidak ada jalan lain kecuali minta maaf mengaku salah secara kesatria dan tidak lagi melakukan pembelaan," pinta dia.

"Bisa dilihat ya, netizen sekarang terlewat kritis dia bisa men-tracing logis tidaknya alasan, dia bisa melakukan kroscek kemana-mana. Kalau banyak yang membela bahwa ibu gubernur tidak salah. Justru kemarahan netizen kian bereaksi, ini persoalan etis dan tidak," lanjutnya.

"Dalam konteks komunikasi publik, diperlukan politik empati yang lebih kuat supaya lebih baik. Reaksi netizen seperti ini diterima sajalah, bisa disebut Ibu Gubernur saat ini kebeleset elektoral," terang dia.

Baca juga: Khofifah Dilaporkan ke Polisi Soal Pesta Ulang Tahunnya, Pelapor Bandingkan dengan Kasus Rizieq Shihab

 

Surokim menilai, kegaduhan ini lebih masuk ke wilayah kepatutan dan kepantasan.

"Apa pun yang dilakukan oleh netizen dan masyarakat biarkan saja, terima saja. Karena secara nalar logis publik kejadian kemarin sangat tidak etis," sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, video suasana pesta berdurasi kurang dari 1 menit viral di jejaring media sosial sejak Jumat (21/5/2021) pagi.

Kegiatan dalam video itu  sebagai gambaran suasana pesta hari ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang digelar Rabu (19/5/2021) malam di rumah dinas Khofifah di komplek Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dalam video, terlihat kerumunan tamu sambil bernyanyi diiringi artis ibukota Katon Bagaskara.

Acara pesta itu, disebut bukan merupakan inisiatif Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com