Pengalaman nahas dialami seorang bocah di Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Usai ketahuan mencuri kotak amal masjid, bocah tersebut dianiaya oleh Bakhtiar M. Johan, Kepala Urusan Pembangunan di desa setempat.
Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani membenarkan kejadian itu. Dia mengungkapkan, si bocah mengambil uang kotak amal di masjid untuk makan.
Setelah mencuri, bocah itu menggunakan uang itu untuk membeli makan buat dirinya dan dan ayahnya. Sedangkan sisanya diberikan kepada pamannya.
“Ayahnya sakit dan dirawat di rumah. Pelaku membeli makanan untuk dirinya dan ayahnya. Sisanya diberikan ke pamannya. Paman bocah ini menggenapkan uang Rp 1,5 juta sesuai isi celengan masjid itu dan sudah diserahkan,” ucap Ahmad.
Video dugaan penganiayaan itu viral di media sosial pada Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Curi Kotak Amal untuk Makan, Bocah di Aceh Diikat Leher dan Tangannya Lalu Diseret seperti Hewan
Dua ibu rumah tangga berinisial AS (40) dan HT (45), warga Huta Tinggir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ditangkap oleh polisi.
Mereka adalah pelaku pembunuhan terhadap perempuan paruh baya, P br T (52).
Jenazah P ditemukan tergantung di pohon kopi di Kecamatan Purba, Simalungun, Kamis (27/5/2021).
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan menerangkan, dua ibu rumah tangga itu ditangkap usai petugas melakukan penyelidikan atas temuan mayat korban.
"Iya, diduga korban ini tewas dibunuh," bebernya saat dikonfirmasi, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Perempuan Tergantung di Pohon Kopi Ternyata Dibunuh, Pelakunya 2 Ibu Rumah Tangga Ditangkap di Medan