Satu Lagi Korban Terseret Ombak Pantai Batu Bengkung Malang Ditemukan Meninggal

MALANG, KOMPAS.com - Maulana Muhammad Al Farizi (20), wisatawan asal Riau yang hilang terseret ombak di Pantai Batu Bengkung, Kabupaten Malang ditemukan meninggal dunia.

Maulana merupakan korban keempat yang ditemukan meninggal.

Koordinator Pantai Selatan Rescue, Pireno mengatakan, korban ditemukan oleh nelayan Kondangmerak pada Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 16.35 WIB.

Korban ditemukan di tengah laut dengan jarak 1 mil dari bibir pantai. Tepatnya berada di perairan Seling atau Krambilan dengan koordinat S 8°23'44"- E 112°28'11".

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan Seksual yang Dilakukan Pemilik Sekolah di Malang

Tim SAR gabungan lantas menuju lokasi untuk mengevakuasi korban menggunakan perahu LCR Basarnas.

"Pukul 18.20 WIB korban dapat dievakusi ke pesisir Pantai Kondangmerak," kata Pireno dalam keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).

Sekitar pukul 18.30 WIB, korban dievakusi ke posko gabungan pencarian korban kecelakaan laut Pantai Batu Bengkung menggunakan ambulans.

Setelah sampai di posko gabungan, petugas memastikan bahwa jasad yang ditemukan merupakan Maulana yang hilang terseret ombak pada Rabu (26/5/2021) pagi.

Kepastian itu didapat dari keluarga korban setelah menyaksikan jasad tersebut.

"Setelah pengecekan, dari pihak keluarga menyatakan bahwa mayat tersebut adalah salah satu keluarganya atas nama Maulana Al Farizi," katanya.

Baca juga: Hendak Swafoto di Tepi Karang Pantai Menganti, 2 Wisatawan Terseret Ombak

Jenazah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Diketahui, enam orang wisatawan yang berasal tiga rombongan hilang terseret ombak di Pantai Batu Bengkung, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang pada Rabu (26/5/2021) pagi.

Enam wisatawan itu yakni, Aprilia Dwi Jayanti (24) dan Linda Pravita Sari (26) yang merupakan rombongan wisatawan asal Kota Mojokerto, Azizah (21) asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemudian, Fikri (19) asal Sumatera Barat dan Maulana Muhammad Al Farizi (20) asal Riau yang merupakan rombongan wisatawan mahasiswa Institut KH Abdul Chalim, Kabupaten Mojokerto, dan Dimas Reza (20) asal Kota Batu.

Aprilia ditemukan dalam keadaan selamat. Sedangkan Linda, Azizah, Fikri dan yang terbaru, Maulana ditemukan meninggal. Tersisa Dimas yang belum ditemukan.