SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur mulai mendalami laporan dugaan kasus kekerasan seksual di salah satu sekolah swasta di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Polisi membenarkan jika telah menerima laporan dari Komnas Perlindungan Anak (PA) dengan terlapor berinisial JE.
Kasus tersebut saat ini ditangani Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur.
Kepala Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Ali Mahfud menegaskan, laporan dugaan kasus kekerasan seksual di salah satu SMA swasta di Batu itu langsung diproses.
Baca juga: Aktivis Pembela Korban Kekerasan Seksual di Jombang Jadi Korban Intimidasi
Ia menjelaskan, salah satu langkah awal yang dilakukan saat ini adalah penyelidikan terhadap laporan awal.
"Benar laporan sudah diterima, kami lakukan penyelidikan," ujar Ali Mahfud saat dikonfirmasi, Minggu (30/5/2021).
Dalam penyelidikan kasus tersebut, pihaknya akan mengawalinya dengan mengambil keterangan dari pelapor, saksi, hingga korban.
Nantinya, korban juga akan dilakukan visum untuk melengkapi bukti-bukti laporan.
Selain itu, terlapor berinisal JE juga akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.
"Ada (visum), tapi menunggu kesiapan korban. Sekaligus BAP," tutur dia.
Baca juga: Kapolda Papua: KKB Tak Hanya Lakukan Pembakaran, tapi Juga Kekerasan Seksual terhadap Anak-anak
Sebelumnya, pada Sabtu (29/5/2021), Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait telah melaporkan kasus dugaan kekerasan seksual tersebut ke Polda Jatim.
Berdasarkan keterangan para korban, kata Arist, kekerasan seksual yang dilakukan oleh JE sering kali terjadi atau dilakukan di sekolah.
"Ini dilakukan di lokasi di mana anak itu dididik yang seyogyanya menjadi entrepreneur dan berkarakter, tetapi karena perilaku si pengelola ini mengakibatkan si anak berada dalam situasi yang sangat menyedihkan," ujar Arist.
Bahkan, kekerasan seksual ini juga diduga dilakukan oleh JE ketika ia dan murid-muridnya sedang kunjungan ke luar negeri.
Sekolah tersebut memang banyak memiliki program kunjungan lantaran salah satu keunggulannya adalah pendidikan kewirausahaan.