Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Mabuk Berat, Pria Bersenjata Tajam Datangi Koramil dan Polsek, Ini Sebabnya

Kompas.com - 30/05/2021, 15:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Markas Komando Rayon Militer (Koramil) dan Kepolisian Sektor (Polsek) Pamengpeuk di Garut, Jawa Barat, didatangi seorang pria yang membawa senjata tajam.

Lelaki tersebut bernama Dadang alias Dadang Buaya (45).

Ketika menyambangi Koramil dan Polsek Pamengpeuk, Dadang Buaya diduga sedang dalam kondisi mabuk berat.

Di Koramil, dia mencari anggota TNI yang sempat terlibat perkelahian dengannya.

Sedangkan, di Polsek, dia ingin menemui Bripka Dedi, seorang petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Mancagahar.

Bripka Dedi adalah orang yang melerai perkelahian Dadang Buaya dengan anggota TNI, yang merupakan adik seorang nelayan. Awalnya, Dadang sempat cekcok dengan si nelayan.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam Datangi Koramil dan Polsek Cari Anggota TNI dan Polisi, Dadang Buaya Ditangkap

Kronologi

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Garut Iptu Muslih Hidayat menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

Pagi itu, di ruas jalan Pamengpeuk-Cikelet, Dadang Buaya berpapasan dengan Jaka, seorang nelayan warga Desa Mancagahar yang baru pulang melaut.

"Mereka hampir bertabrakan, karena Dadang membawa motor bukan di jalurnya, lalu Jaka menegurnya," ujarnya.

Waktu itu, Dadang diduga sedang dalam kondisi mabuk berat akibat menenggak minuman beralkohol.

Tidak terima terhadap teguran Jaka, dia kemudian turun dari motor, menghampiri Jaka, lalu menodongkan senjata tajam ke leher sang nelayan. Dadang diduga juga menampar Jaka.

"Perselisihan berlanjut cekcok mulut antara keduanya di depan sebuah hotel, Jaka lalu meminta bantuan adiknya yang juga anggota TNI yang kebetulan sedang cuti," ucap Muslih.

Di depan hotel, Dadang terlibat adu mulut dengan adik Jaka. Percekcokan itu berujung perkelahian.

Usai mendapat laporan warga, Bripka Edi mendatangi lokasi. Bermaksud ingin melerai, Edi justru menjadi korban pemukulan yang dilakukan Dadang.

"Bripka Dedi sempat dipukul dan dibanting pelaku, bahkan sempat membacok Bripka Dedi dengan golok yang direbut Dadang dari petani yang lewat, tapi berhasil digagalkan, setelah itu keributan berhasil diredakan oleh anggota Polsek Pamengpeuk," bebernya.

Baca juga: 6 OTK Serang Kantor Polisi Oksamol Papua, Briptu Mario Sanoy Gugur, 3 Senjata Api Dirampas

 

Datangi Koramil dan Polsek

Ilustrasi penganiayaanKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi penganiayaan

Diduga merasa tak puas, Dadang bersama sejumlah kawannya mendatangi Koramil Pamengpeuk dengan mengendarai mobil.

Mengaku mencari anggota TNI yang terlibat perkelahian dengannya, Dadang datang sambil membawa senjata tajam.

"Anggota Koramil Pamengpeuk yang menghalau, berhasil mengamankan senjata tajam berupa golok, samurai dan igrek dari mobil Dadang," tutur Muslih.

Baca juga: Pria yang Dikeroyok Ternyata Polisi, Anggota Ormas Langsung Kabur, Ini Kronologinya

Tak bertemu dengan pria yang ia cari, Dadang dan teman-temannya bergerak menuju Polsek Pamengpeuk. Dia berniat mencari Bripka Heri.

"Di Polsek Pamengpeuk, sempat menyerang satu anggota polisi lain, yaitu Bripka Uun, tapi berhasil dilerai hingga rombongan Dadang disuruh pulang," terangnya.

Ditangkap

Tak berselang lama, Dadang ditangkap di rumahnya di Kampung Cibera Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut.

Penangkapan ini didasari hasil konsolidasi Koramil dan Polsek Pamengpeuk.

Baca juga: Pukul dan Memaki Polisi, Pria Ini Ditangkap, Ternyata Pernah Terlibat Penyerangan Kafe di Solo

"Jam 11.30 siangnya, Dadang diamankan dirumahnya oleh petugas Polsek Pamengpeuk dipimpin langsung Kapolsek, lalu pelaku dibawa ke Polres Garut," ungkap Muslih.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com