Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Pencari Suaka di Bintan Positif Covid-19, Lokasi Penampungan Bhadra Resort Ditutup

Kompas.com - 30/05/2021, 12:12 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com – Dari hampir 400 orang pencari suaka yang tinggal di Bhadra resort, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), 40 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona atau tertular Covid-19.

Hal ini diketahui dari hasil tes usap dengan metode antigen yang dilakukan kemarin terhadap para pencari suaka tersebut.

Mellaui keterangan tertulis melalui Kominfo Kepri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Gama AF Isnaeni, mengatakan berdasarkan keterangan tim keamanan di Hotel Bhadra, 40 orang pencari suaka yang terkonfirmasi positif corona sempat berhubungan dengan pencari suaka lainnya.

Baca juga: Usai Lebaran, Klaster Covid-19 dari Keluarga Bermunculan di Garut, Pasien Isolasi Antre Masuk RS

Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan ada pasien berikutnya atau menjadi klaster baru.

Pencari suaka yang tertular corona sulit diatur. Jumlah petugas keamanan yang mengawasi mereka sangat terbatas, sehingga tidak mampu mengarahkan pencari suaka yang tertular corona untuk melakukan isolasi di rumah-rumah yang tersedia di Bhadra Resort tersebut,” kata Gama, Minggu (30/5/2021).

Parahnya, lanjut Gama, ketika pencari suaka itu berkumpul, itu menjadi kekuatan besar sehingga mereka sulit diatur.

“Padahal ini untuk kepentingan mereka juga agar cepat sembuh dan tidak menularkan virus corona tersebut kepada teman-temannya yang lain,” terang Gama.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tutup Seluruh Obyek Wisata di Aceh Besar

Diceritakan Gama, awalnya pada pekan lalu, seorang pencari suaka terdeteksi tertular virus corona.

Kemudian, petugas kesehatan melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan pencari suaka tersebut, dan hasilnya 15 orang pencari suaka lainnya tertular.

Tidak sampai di situ, dari hasil penelusuran seterusnya, tim juga kembali mendapatkan 24 orang pencari suaka lainnya tertular corona.

“Seluruh pencari suaka yang tertular corona tidak memiliki gejala, mereka dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasa,” papar Gama.

Agar tidak merambah keluar, Gema mengaku pihaknya telah memberlakukan larangan keluar hotel, bahkan dilakukan lock down.

"Kami sudah melayangkan surat kepada IOM untuk menyediakan makanan untuk mereka sehingga tidak perlu ke luar hotel lagi untuk mencari makan, karena kondisi mereka saat ini sebagian telah terpapar corona," jelas Gama.

Untuk sekedar diketahui para pencari suaka di Bhadra Resort sendiri berasal dari empat negara yaitu Sudan, Somalia, Afganistan, dan Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com