Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Kedua Pemeran Video Setengah Bugil Siswi SMP Tasikmalaya Masih Anak-anak

Kompas.com - 30/05/2021, 10:32 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polreskab Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno, mengaku masih memeriksa pria dan perempuan yang diduga sebagai pemeran video setengah bugil siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya berdurasi 6 detik.

Keduanya masih diperiksa secara intensif oleh petugas Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polreskab Tasikmalaya untuk mengetahui motif dan tujuan pembuatnya.

"Iya, kedua orang yang diduga sebagai pemeran dalam video asusila tersebut masih diperiksa dan dimintai keterangan. Benar, keduanya si pria dan wanitanya itu masih di bawah umur," jelas Hario kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Saat Dedi Mulyadi Malam Mingguan Bersama Bocah Penjual Tisu yang Kawal Ambulans Terobos Kemacetan

Penyelidikan kasus ini, lanjut Hario, berawal dari laporan masyarakat yang mendapati  beredar video viral seorang perempuan yang menawarkan diri sembari setengah bugil.

Video asusila tersebut membuat resah masyarakat dan kedua pelaku segera diamankan untuk dimintai keterangan.

"Sampai sekarang motif atau tujuan para pembuat video itu masih belum bisa disimpulkan. Soalnya, kita masih dalami dengan pemeriksaan lebih lanjut," tambah Hario.

Baca juga: Pemeran Pria dalam Video Setengah Bugil Siswi SMP Tasikmalaya Diduga Berjumlah 5 Orang

Diberitakan sebelumnya, video perempuan setengah bugil berstatus pelajar SMP Tasikmalaya heboh beredar di kalangan masyarakat dengan menawarkan diri bertarif Rp 200.000 di depan kamera.

Perempuan berambut panjang bercat kuning tersebut setengah bugil dibarengi teman prianya di sebuah kamar dengan durasi video pendek 6 detik.

Kasus ini pun langsung ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya dengan laporan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya karena pemerannya melibatkan anak-anak.

"Awalnya kami mendapati ada laporan dari penggiat pendidikan beredar video setengah bugil perempuan yang masih di bawah umur bersama teman prianya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Setelah ditelusuri ternyata anak perempuannya masih berstatus siswi kelas IX salahsatu SMP. Dari tayangan video berdurasi 6 detik tersebut hanya pemeran perempuan berkata ' sini open BO 200' saja," jelas Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto kepada wartawan di Mako Polreskab Tasikmalaya, Sabtu (29/5/2021).

Ato pun langsung melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polreskab Tasikmalaya untuk diselidiki lebih lanjut.

Dengan gerak cepat, kata Ato, akhirnya Satreskrim berhasil mengamankan kedua pelaku yang ada dalam tayangan video tersebut.

"Kami pun berterima kasih kepada pihak Satreskrim yang bergerak cepat dalam menangani kasus ini," tambah Ato. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com