Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Mengaku Tak Berkonflik dengan Puan, Bambang Pacul: Biarkan Mengalir, Saya Ungkapkan Fakta

Kompas.com - 30/05/2021, 08:22 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto enggan menanggapi banyak saat disinggung terkait pernyataan Ganjar Pranowo yang mengaku hubungannya dengan Puan Maharani baik-baik saja.

Bahkan, Gubernur Jawa Tengah itu sebelumnya mengaku hormat dengan Puan atas jasanya dalam memenangkan Pilgub 2013.

Bambang hanya menegaskan bahwa apa yang disampaikannya sudah sesuai fakta dan derasnya isu yang beredar biarkanlah mengalir saja.

"Jadi gini lho. Saya tidak ada komentar apapun soal ini. Biarkan itu mengalir. Biarkan aja mengalir, semua mengalir. Yang saya ungkapkan fakta, Pak Ganjar juga mengungkapkan fakta, jadi mau apa? Everything okay, clear," kata Bambang usai pertemuan dengan pimpinan Partai Gerindra di kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Bantah Ada Konflik, Ganjar Blak-blakan soal Peran Puan di Pilkada Jateng 2013: Saya Tak Pernah Lupa

Bambang mengaku belum bertemu dengan Ganjar sejak konflik tersebut mencuat.

Namun tidak menutup kemungkinan akan bertemu apabila sudah memiliki kesamaan persepsi.

"Secara fisik enggak, (kontak-kontakan?) enggak, jadi mungkin one day sewaktu-waktu. Karena kan begini, seseorang itu berkomunikasi pasti ada persepsi. Kalau persepsi belum sama, pasti susah. Sudut pandang belum sama agak susah. Jadi harus punya sudut pandang yang mirip," jelas pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Lantas, Bambang berargumen bahwa segala perbedaan itu suatu keniscayaan. Namun, dalam organisasi harus punya kesepakatan bersama.

"Apakah di Republik ini dinafikan perbedaan? Ya enggak. Perbedaan itu keniscayaan. Tapi berorganisasi itu punya hal yang disepakati bersama namanya value organisasi," ucapnya.

Bambang mengatakan value dalam organisasi berbeda-beda yang dapat berbentuk simbol, slogan atau tagline.

"Misal PDI Perjuangan, tegak lurus! Marhaen tegak lurus perintah ketua umum, tegak lurus instruksi partai. Itu salah satu value," tegasnya.

Sebagai informasi, konflik internal partai PDIP mencuat usai Ganjar tak diundang dalam acara PDIP yang dihadiri Ketua DPP PDIP, Puan Maharani pada Sabtu (22/5/2021).

Bambang mengaku memang tidak mengundang Ganjar dalam rangkaian acara HUT PDIP ke 48 tersebut.

Ganjar dinilai sudah kelewatan karena berambisi "nyapres" dan gencar beraktivitas di media sosial.

Setelah beberapa kali enggan berkomentar saat ditanya terkait isu yang beredar, Ganjar akhirnya buka suara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com