Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Video Viral Harga Pecel Lele Mahal, 3 Warung Ditutup Sementara

Kompas.com - 30/05/2021, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Usai video viral harga pecel lele mahal menghebohkan sosial media, tiga warung makan ditutup sementara oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Tiga warung pecel lele tersebut berada di Jalan Perwakilan, Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, langkah ini diambil sebagai bentuk layanan bagi wisatawan.

"Kita berikan layanan terbaik bagi wisatawan, hari ini kita menutup 3 warung pecel lele. Kita panggil, karena ada indikasi mereka menjual dengan harga yang sama, cara penjualan yang sama, dan mbaknya (konsumen) yang mengunggah menyebut di situ," tuturnya, Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Pemkot Yogya Tutup Sementara 3 Warung Pecel Lele yang Diduga Patok Harga Mahal

Lakukan survei harga

Heroe mengaku, sebelumnya, beberapa pedagang makanan di sekitar Malioboro telah ia survei perihal harganya.

Di kawasan Malioboro, pecel lele dijual mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu.

Sedangkan, di luar Malioboro, menu serupa dibanderol Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu.

"Ada perbedaan harga sepanjang Malioboro dan di luar di Malioboro. Ini memberikan informasi yang jelas, supaya tidak ada lagi yang terjebak seolah-olah ada membeli pecel lele komplet, ternyata hanya bagian saja," ujarnya.

Baca juga: Penjual Pecel Lele yang Patok Harga Mahal ke Wisatawan Yogyakarta merupakan Pedagang Baru

 

Sanksi penutupan permanen

Heroe saat meninjau harga pedagang di Maluoboro, Sabtu (29/5/2021)KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBOWO Heroe saat meninjau harga pedagang di Maluoboro, Sabtu (29/5/2021)

Heroe menyampaikan, Pemkot Yogyakarta dan pengusaha di kawasan Malioboro sudah memiliki kesepakatan.

Jika pengusaha melakukan pelanggaran tertentu, akan ada sanksi yang menanti.

Yang paling berat adalah dicabutnya izin atau penutupan usaha secara permanen.

"Sanksi berat tutup selamanya. Sudah 4 tahun (sanksi berlaku), sudah kesepakatan kita semua kalau ada yang melanggar sehingga membuat Malioboro tidak baik," ungkapnya.

Baca juga: Buntut Video Viral Harga Pecel Lele Mahal, Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Lakukan Survei, Ini Hasilnya


Dipanggil pada Senin

Mengenai tiga warung pecel lele di Jalan Perwakilan yang ditutup sementara, Pemkot Yogyakarta bakal memanggil ketiga pemilik warung untuk dimintai keterangan.

Pemanggilan dijadwalkan pada Senin (31/5/2021).

"Kita konfirmasi lagi, hari ini kita minta ditutup sementara, Senin kita tindak lanjut," jelas Heroe.

Dia menerangkan, penutupan sementara ini dilakukan terkait dugaan bahwa pengusaha kuliner tersebut mematok harga mahal kepada wisatawan.

Baca juga: Warung Pecel Lele yang Patok Harga Mahal Disebut Bukan di Malioboro, Ini Faktanya

 

Bukan di Malioboro

MalioboroShutterstock Malioboro

Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma PS membenarkan bahwa pedagang pecel lele yang disebut dalam video viral berada di wilayahnya, bukan Malioboro.

Pedagang itu, sambung Adi, baru saja membuka usahanya di Kota Yogyakarta.

Pedagang pecel lele tersebut belum bergabung dengan FKKP, organisasi yang menaungi para pedagang di Jalan Perwakilan, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Sejarah Malioboro, Jalan yang Dihiasi Untaian Bunga

“Kami sudah temukan oknum rumah makan, tetapi saya nyatakan oknum itu belum masuk paguyuban kami. Karena tempatnya baru saja dialihkan karena pemilik pertama perekonomiannya jatuh karena pandemi Covid-19," sebutnya, Kamis (27/5/2021).

Kata Adi, pihaknya telah memberikan sanksi kepada pedagang tersebut.

"Kami lakukan tindakan tegas memberi sanksi serta akan dilakukan penyuluhan ketertiban. Oknum itu sudah bersedia menerima sanksi dan pembinaan," beber dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Abba Gabrillin, Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com