Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Urai Kemacetan di Medan, Menhub Budi Siap Dukung Walkot Bobby Optimalkan Transportasi Massal

Kompas.com - 29/05/2021, 22:21 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Kota Medan terkait rencana pengoptimalan transportasi massal di daerah tersebut, Sabtu (29/5/2021).

Dalam agenda tersebut, Budi juga menyempatkan diri berdiskusi dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution.

Hasilnya, transportasi massal, seperti kereta api, light rail transit (LRT), bus rapid transit (BRT) dapat dijadikan solusi untuk mengurai kemacetan yang terjadi selama ini di Kota Medan.

"Untuk kereta api, sebagai orang yang berfokus pada angkutan massal, saya menilai bahwa moda transportasi tersebut bisa menjadi masa depan Kota Medan," kata Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19 di Medan, Walkot Bobby Isolasi 2 Lingkungan

Karena itu, Budi mengatakan bahwa pihaknya berencana menambah jumlah jalur di Stasiun Kereta Api Medan yang saat ini hanya tersedia dua jalur.

“Jumlah tersebut akan ditambah menjadi enam track sehingga nanti ada rute untuk menuju Binjai dan Belawan. Dengan demikian, akses masyarakat menuju Kuala Namu juga akan semakin mudah,” terangnya.

Soal pengadaan LRT, Budi mengaku, pihaknya tengah merencanakan finalisasi rencana tersebut. Dengan begitu, pilihan moda transportasi di Medan akan semakin beragam.

Selain itu, ia juga fokus terhadap penambahan armada BRT secara bertahap di Medan. Hal ini dilakukan usai menerima laporan dari Walkot Medan bahwa terjadi kepadatan penumpang dari Belawan.

Baca juga: Kendalikan Banjir di Medan, Walkot Bobby: Normalisasi Sungai Babura dan Bedera Akan Dilakukan

“Jumlah BRT yang ada sekarang baru dua unit. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan tambahan bus berupa by the service yang disubsidi sebanyak dua unit,” imbuh Budi.

Pembangunan infrastruktur terkait transportasi di Sumut terus dilakukan secara intensif. Hal ini terbukti dari penyelesaian proyek Terminal Amplas.

Melihat perkembangan tersebut, Budi menargetkan terminal air di Danau Toba juga akan selesai dalam waktu dekat. Dengan begitu, Danau Toba dapat menjadi salah satu tujuan wisata.

Sementara itu, Walkot Bobby Afif Nasution mengapresiasi langkah Kemenhub dalam upaya mengoptimalisasi sarana dan prasarana transportasi di Medan, serta mendukung program pembangunan di Sumut secara keseluruhan.

Baca juga: Bobby Nasution Catat Rekor Wali Kota Pertama yang Kerja Saat Lebaran

"Saya juga menyampaikan harapan kepada Menhub agar kemacetan di Simpangan Sempadan antara kereta api dan jalur kendaraan bermotor bisa teratasi," imbuhnya.

Dengan penyelesaian masalah kemacetan dan pengoptimalan transportasi massal, serta dukungan kebijakan yang tepat, Bobby berharap, pembangunan ini dapat dinikmati masyarakat Medan.

Tak lupa Bobby mengimbau seluruh masyarakat untuk mulai melakukan transisi ke transportasi massal dalam mobilitas sehari-hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com