Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bugil di Tasikmalaya, Pelaku Diduga Masih SMP

Kompas.com - 29/05/2021, 16:04 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah video mesum beredar di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 6 detik itu, terlihat seorang perempuan dalam kondisi setengah bugil.

Perempuan yang terlihat bersama seorang teman pria itu kemudian menawarkan jasa seks dengan bayaran sesuai tarif yang disebutkan.

Kasus ini langsung ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya.

Baca juga: Tasikmalaya Klaim Nihil Kasus Lonjakan Covid-19 Pasca-Lebaran, Larangan Mudik Dinilai Berhasil

Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno, mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua pemeran dalam video yang beredar tersebut.

"Kita tentunya masih mendalami, apakah benar kebenarannya sesuai dengan yang beredar di media-media. Tentunya kita sekarang sedang mendalaminya dengan memintai keterangan kedua orang dalam video itu dan saksi-saksi," ujar Hario saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Kantor Polisi di Kupang Ini Terima Banyak Aduan soal Perselingkuhan

Polisi sebelumnya juga mendapat laporan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, karena pemeran perempuan dan laki-laki dalam video itu diduga masih di bawah umur.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, pelaku dalam video mesum itu merupakan siswi sekolah menengah pertama (SMP).

"Setelah ditelusuri, ternyata anak perempuannya masih berstatus siswi kelas IX salah satu SMP," ujar Ato Rinanto kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Dalang Teror Kepala Anjing Ternyata Mantan Polisi dan Anggota DPRD, Punya Banyak Catatan Hitam

Ato langsung melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya untuk diselidiki lebih lanjut.

"Kami pun berterima kasih kepada pihak Satreskrim yang bergerak cepat dalam menangani kasus ini," kata Ato.

menurut Ato, diduga ada beberapa orang yang terlibat dalam video itu.

Namun, hal itu belum bisa dipastikan lebih lanjut.

"Nanti setelah pemeriksaan Satreskrim Polreskab Tasikmalaya akan lebih jelas motif dan tujuan para pelaku," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com