Ia mengaku bangga dengan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito yang menindak tegas kerumunan tanpa pandang bulu.
"Saya bangga punya kapolres seperti ini," kata Adil.
Adil berharap, tak ada lagi pihak yang membuat kerumunan setelah peristiwa pembubaran kegiatan di rumah dinas bupati itu.
"Saya sudah sampaikan kepada 96 kades, lima lurah, sembilan camat, dan empat polsek agar bisa menyampaikannya kepada seluruh lapisan masyarakat tidak mengadakan acara kerumunan. Karena, kerumunan berpotensi penularan Covid-19," ujar Adil.
Baca juga: Evakuasi Sempat Terkendala Cuaca, Jenazah Briptu Mario Sanoy Akhirnya Tiba di Jayapura
Sebelumnya, aparat kepolisian dan TNI membubarkan kerumunan massa di rumah dinas Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kamis (27/5/2021).
Petugas membubarkan massa yang sedang melakukan kegiatan, yang diadakan oleh tim AOK (Adil-Asmar Orang Kite).
Kegiatan tersebut menimbulkan kerumunan, karena dihadiri ratusan orang. Hal itu berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
"Pembubaran kerumunan kita lakukan tanpa pandang bulu. Karena, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," tegas Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (28/5/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.