Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Ini Sediakan Kelas Khusus untuk Siswa yang Ingin Kuliah ke Timur Tengah

Kompas.com - 29/05/2021, 14:05 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Bagi sebagian siswa, dapat melanjutkan kuliah di luar negeri menjadi impian tersendiri.

Untuk memfasilitasi keinginan siswa yang berencana kuliah di Timur Tengah, Madrasah Aliyah (MA) YKUI Maskumambang di Kecamatan Dukun, Gresik, sengaja membuka kelas khusus.

MA YKUI Maskumambang Dukun membuka kelas khusus bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Mereka juga membuka kesempatan bagi siswa yang ingin kuliah di Yaman, Yordania, dan Madinah.

Kepala MA YKUI Maskumambang Afifuddin mengatakan, pada periode kelulusan tahun ini terdapat dua siswa yang diterima di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir.

Mereka adalah Fitrotun Nada dan Tria Amelya, mereka sebelumnya mengikuti kelas yang disediakan sekolah.

Baca juga: Evakuasi Sempat Terkendala Cuaca, Jenazah Briptu Mario Sanoy Akhirnya Tiba di Jayapura

"Satu (melalui jalur) mandiri, dan satunya lagi mendapat beasiswa dari Kementerian Agama. Kedua siswa ini memang berprestasi, dan ada keinginan kuat untuk berkuliah di Mesir. Alhamdulillah bisa tembus," ujar Afif kepada awak media, Sabtu (29/5/2021).

Afif mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi khsusus untuk siswa di kelas tersebut agar bersaing dan diterima perguruan tinggi di Timur Tengah.

Seperti, fokus memberikan materi pelajaran agama seperti syariah, tafsir Al Quran, dan lainnya, untuk siswa kelas tersebut.

"Khusus mereka yang ingin studi ke Timur Tengah, mereka ditempa minimal dua kali bertemu dalam seminggu. Kami bebaskan siswa dan siswi untuk mengikuti kelas ini," ucap dia.

Meski begitu, Afif mengaku tak banyak siswa yang berminat dengan kelas khusus tersebut. Jumlah siswa kelas itu tak lebih dari 10 orang setiap tahun.

 

Padahal, lulusan MA YKUI Maskumambang Dukun banyak diterima perguruan tinggi negeri bergengsi di Tanah Air, seperti Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, dan Universitas Negeri Surabaya.

"Setiap menjelang akhir pembelajaran, kepada anak-anak kelas akhir kami beri kelas tambahan untuk menyiapkan tes masuk perguruan tinggi, kami bebaskan mereka sesuai minatnya. Kemudian kami petakan, dan memberikan ilmu tambahan sesuai minat mereka," kata Afif.

Sementara itu, salah satu siswa yang diterima di perguruan tinggi Al Azhar Kairo tahun ini, Tria Amelya tidak menyangka bakal dapat mewujudkan mimpinya.

Ia pun tidak lupa berterima kasih kepada para guru di MA YKUI Maskumambang Dukun yang telah berperan turut membantu proses pembelajaran selama ini.

Baca juga: Becak Bawa 2 Penumpang Ini Sengaja Masuk Tol Surabaya-Gresik, Pengelola: Mereka Satu Keluarga Mudik Lokal

"Ini sudah menyiapkan paspor. Kami ucapkan terima kasih, doa terbaik dari orang tua saya, para guru di Maskumambang yang senantiasa memberikan doa dan pengajaran yang terbaik bagi para siswanya," ucap Tria.

Tria mengatakan, sebelum diterima untuk melanjutkan menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo Mesir, dirinya mengikuti bermacam ujian seleksi yang dilakukan secara daring, termasuk tes wawasan kebangsaan.

Tria akhirnya menjadi salah satu yang diterima, setelah bersaing dengan ribuan siswa lain.

"Saya bisa menyelesaikan dengan baik dan berhasil terpilih dari ribuan peserta yang mendaftar untuk masuk Universitas Al Azhar Mesir. Selama ini, saya mendapatkan bimbingan yang luar biasa dari para guru, bukan hanya ilmu tapi juga akhlaqul karimah," tutur Tria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com