PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru akhirnya menangkap dalang pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan.
Pelaku yang hampir tiga bulan jadi buronan polisi itu berinisial YS (40).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, pelaku ditangkap di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (28/5/2021), sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pelaku diamankan Tim Resmob Polresta Pekanbaru di sebuah rumah makan di Jalan Adinegoro, Kota Padang, Sumatera Barat," ujar Nandang kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (29/5/2021).
Penangkapan YS, kata dia, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan empat tersangka lain yang sudah ditangkap sebelumnya, serta pemeriksaan saksi-saksi.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Sumbangkan Uang yang Ditabung Selama 6 Bulan untuk Warga Palestina
Nandang mengungkapkan, YS adalah dalang pelaku teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau.
YS juga diduga sebagai dalang di balik aksi penyiraman bensin di rumah Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau M Nasir Penyalai.
Pelaku menyuruh empat pelaku melakukan teror tersebut. Mereka adalah IP, DW, B, dan Bo.
"Dari hasil interogasi, pelaku berperan sebagai orang yang menyuruh tersangka IP dan melakukan perencanaan terhadap kedua sasaran teror. Tersangka mengaku tidak mengenal dan tau dengan tiga tersangka lainnya," ungkap Nandang.
Pelaku YS, tambah dia, telah ditahan untuk proses hukum selanjutnya.
Sebelumnya, rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan dilempar potongan kepala anjing Jumat (5/3/2021).
Sehari sebelumnya, teror juga terjadi di rumah Sekretaris LAM Riau M Nasir Penyalai dengan disiram pakai bensin.
Tak hanya itu, teror juga dialami oleh Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Riau Tengku Rusli Ahmad. Teror berupa penulisan kata-kata kotor dan jorok di dinding rumah korban.
Baca juga: Penyekatan di Surabaya Berlangsung hingga 31 Mei, Ini Syarat yang Wajib Dibawa Pengendara
Dari tiga kasus ini, Polresta Pekanbaru dan Polda Riau awalnya menangkap tiga pelaku. Dua bulan setelah itu, ditangkap lagi satu pelaku lainnya.
Aksi teror ini didalangi oleh YS (sebelumnya ditulis TS). YS pun ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, teror itu berkaitan dengan kepengurusan LAM Kota Pekanbaru.
YS diketahui lengser dari Ketua LAM Kota Pekanbaru setelah digelar Musdalub. Dalam Musdalub itu, Muspidauan yang merupakan Kasi Penkum Kejati Riau terpilih sebagai ketua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.