Saat diundang untuk bertemu Panglima TNI dan Kapolri di Jayapura, beberapa bupati pegunungan tengah Papua menyampaikan harapannya.
"Kami berharap keamanan segera pulih sehingga pembangunan tidak mengalami gangguan," kata Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Kamis (27/5/2021).
Selain itu, para bupati juga diminta untuk menggambarkan situasi di wilayahnya.
Salah satunya disampaikan oleh Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda.
Dulu, daerahnya paling sering diganggu oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kini, dia menyebut, kondisi wilayahnya berangsur membaik.
"Yang harus dilakukan di antaranya terus melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat dan lebih sering berada di daerah sehingga bila ada permasalahan dapat segera ditangani," bebernya.
Baca juga: Para Bupati di Pegunungan Papua Bertemu Kapolri dan Panglima TNI, Ini Permintaan Mereka
Temuan ini terkait adanya belanja tak terduga yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut.
Tak cuma itu, BPK juga menemukan adanya ketidakwajaran keuntungan, belanja bantuan alih usaha pembuatan bak becak bermotor yang belum selesai dikerjakan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Mengenai temuan BPK ini, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi buka suara. Kata dia, temuan itu akan ditindaklanjuti.
Dia menyampaikan, temuan BPK tersebut kemungkinan besar lantaran perbedaan proses menghitung.
"Bukan penemuan, (tetapi) perbedaan menghitung. Dari mulai jalan ini, itulah yang ditindaklanjuti," paparnya di Medan, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Tanggapan Edy Rahmayadi soal Kejanggalan yang Ditemukan BPK
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi; Kontributor Medan, Daniel Pekuwali; Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.