KOMPAS.com - Polisi dan TNI membubarkan kerumunan orang di rumah dinas Bupati Kepulauan Meranti pada Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka adalah tim Adil Orang Kita (AOK) Kabupaten Kepulauan Meranti yang sedang menggelar dapat koordinasi di rumah dinas bupati di Jalan Pelajar, Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Yang datang adalah perwakilan tim AOK dari tingkat desa hingga kecamatan. Diduga ada sekitar 100 orang lebih yang hadir di acara tersebut.
Baca juga: Tanpa Segan, Polisi dan TNI Bubarkan Kerumunan di Rumah Dinas Bupati di Riau
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito membenarkan hal itu. Menurutnya petugas membubarkan kerumunan setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Dia mengatakan, pembubaran massa di kediaman Bupati Kepulauan Meranti dilakukan bersama TNI.
"Kerumunan di kediaman Bupati (Meranti) karena ada kegiatan yang dilakukan tim Adil Orang Kita (AOK) kabupaten. Mereka sedang melakukan rapat koordinasi dengan tim AOK 9 kecamatan dan tim AOK desa atau kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Eko saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Pesta Pernikahan Dibubarkan Aparat di Kepulauan Meranti Riau
Eko mengatakan petugas membubarkan kerumuman di rumah dinas bupati karena kegiatan tersebut diduga melanggar protokol kesehatan dan berpotensi menularkan virus Covid-19.
"Kegiatan ini diduga melanggar protokol kesehatan dan berpotensi penularan Covid-19, makanya kita bubarkan," ujar Eko.
Ia mengaku sudah berkali-kali melakukan sosialisasi terkait tidak melakukan kerumuman selama pandemi.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Meroket, Satgas: Kemungkinan Diberlakukan PSBB
Apalagi di hari yang sama ada dua warga yang meninggal positif Covid-19.
Eko menegaskan bahwa pembubaran kerumunan dilakukan karena keselamatan manusia adalah hukum tertinggi.
"Pembubaran itu dilakukan atas laporan masyarakat yang masuk kepada kita. Sehingga, pembubaran harus kita lakukan," kata Eko.
Baca juga: Satgas Sebut Kasus Covid-19 di Riau Bisa Tembus 15.000 di Bulan Ini
Semnetara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Meranti Muhammad Fakhri mengatakan warga yang hadir di kegiatan tersebit menjalani tes rapid tes antigen.
Hasil rapid tes antigen, semua warga yang datang dinyatakan negatif.
"Kita sudah melakukan tracing untuk mengecek ada atau tidak yang terpapar Covid-19 di kediaman Pak Bupati. Namun hasilnya negatif," kata Fakhri.
Baca juga: Virus Corona Jenis Baru Hanya Ditemukan 1 Kasus di Riau
Sementara itu dari data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti hingga Jumat (28/5/2021) totalnya sebanyak 804 orang.
Dari jumlah itu, pasien yang diisolasi 114 orang; dirawat di rumah sakit 22 orang; sembuh 649 orang; dan meninggal dunia 19 orang.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.