PAREPARE, KOMPAS.com- Rumah Detensi Imigrasi Parepare, Sulawesi Selatan, mengalami kebakaran pada Jumat (28/5/2021).
Api diduga disulut seorang warga negara (WN) Iran yang ditahan di rumah detensi tersebut.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Parepare Syafruddin Sjam mengatakan, api awalnya muncul dari meja dalam sel tempat WN Iran itu ditahan.
Baca juga: KMP Lelemuku Diduga Dibakar Seorang ABK, Polisi: Pelaku Mabuk lalu Sengaja Membakar Kapal
"Kita duga meja itu dibakar dengan kain atau kertas, sehingga api menyebar dengan cepat," kata Syafruddin di lokasi kejadian, Jumat.
"Ada tahanan warga Iran yang kita duga sebagai pembakar agar bisa lari," sambungnya.
Sedangkan Kepala Imigrasi Kota Parepare Arief Eka Royanto menyebut, WN Iran yang membakar rumah detensi untuk melarikan diri bernama Ramin Poorhimanta.
Ramin merupakan pencari suaka yang sedang menunggu ada negara lain untuk menampungnya sebagai pengungsi.
Baca juga: Kapolda Lampung Ultimatum Jajarannya Berantas Begal dalam Sebulan Usai Mapolsek Candipuro Dibakar
Menurut Arief, Ramin ditangkap setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Warga Parepare menduga WN Iran itu tidak mengantungi dokumen keimigrasian yang lengkap.
"Kami amankan beberapa hari lalu," sebut Arief.
Saat ini, Petugas Imigrasi Parepare sedang memburu Ramin.
Baca juga: Mobil Pemadam Kebakaran Berkecepatan 80 Km Per Jam Tabrak Warga hingga Terpental dan Tewas
Laki-laki itu disebut punya ciri-ciri berkepala botak, berkulit putih, dan berjanggut.
"Kita juga berharap masyarakat yang melihat yang bersangkutan agar segara melaporkan ke pihak Imigrasi Kota Parepare. Dari kejadian itu kita juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menemukan Ramin Poorhimanta," kata Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.