Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Pakaian untuk ODGJ yang Telanjang, Pengemudi Ojol Pulang Pakai Jaket dan Celana Pendek

Kompas.com - 28/05/2021, 18:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Arri Jaliludin (30), seorang pengemudi ojek online di Bandung memberikan pakaian yang ia kenakan untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang telanjang di jalan.

Tanpa ia sadari, aksi mulianya tersebut direkam oleh warga dan videonya viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Tegallega, Kota Bandung pada Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat sedang menunggu orderan, Arri melihat ODGJ yang berdiri tanpa menggunakan pakaian di pinggin jalan.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Driver Ojol Lepaskan Pakaian yang Dipakai dan Diberikan ke ODGJ

Tanpa pikir panjang ia pun melepas celana panjang dan kaus yang ia kenakan lalu diserahkan ke ODGJ tersebut.

Arri mengaku membujuknya agar mau mengenakan pakaian yang ia berikan.

"Ia betul (video viral itu) saya sendiri. Awalnya ODGJ tersebut enggan untuk memakai pakain (yang diberikan) dan saya terus membujuk, akhirnya dia mau pakai," kata Arri saat dihubungi Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Ojol Rela Berikan Pakaiannya untuk ODGJ

Ia mengaku melakukan hal tersebut atas dasar kemanusian. Setelah menyerahkan pakaiannya ke ODGJ, Arri pulang ke rumahnya dengan jaket ojol dan celana pendek yang ia kenakan.

Arri mengatakan rumahnya tak jauh dari kawasan Tegallega yakni di Jalan Kopo, Gang Citarip Timur 2, Kota Bandung.

"Saya pulang dulu etelah itu, karena kebetulan rumah saya tidak jauh dari tempat," ungkap Arri.

Baca juga: Bocah Penjual Tisu di Bandung yang Videonya Viral Bantu Ambulans Terobos Kemacetan Baru Sebulan di Jalanan

Tak menyangka direkam dan viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Arri mengaku tak sadar jika kebaikannya direkam oleh seseorang dan viral di media sosial.

Ia memberikan pakaian yang ia kenakan secara spontan karena kasihan melihat ODGJ yang telanjang.

"Saya merasa kasian dengan ODGJ itu karena tidak memakai busana sama sekali. Saya spontan saja memberikannya. Karena awalnya juga dia menolak, saya bujuk dan akhirnya mau," kata Arri.

Baca juga: Pos Penyekatan di Perbatasan Kota Bandung Resmi Berakhir

Setekah tahu videonya viral dan menjadi perbincangan publik, Arri bercerita jika perasaannya campur aduk.

"Saya tidak menyangka sama sekali akan viral seperti ini. Campur aduk rasanya. Senang dan terharu juga bisa menolong sesama," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dendi Ramdhani | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com