Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Terjadi Lagi di Area Proyek PLTA Batang Toru, 1 Pekerja Tewas

Kompas.com - 28/05/2021, 17:52 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Longsor kembali terjadi di area proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Jumat (28/5/2021).

Longsor tersebut menyebabkan seorang pekerja tewas.

Menurut informasi, lokasi peristiwa itu terjadi di area proyek pembangunan PLTA Batang Toru di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.

Baca juga: Risma Datangi Lokasi Longsor PLTA Batang Toru yang Menyebabkan 13 Korban Jiwa

Pada Jumat siang, tiba-tiba terjadi longsor dan menyebabkan sebuah pohon besar ikut tumbang, lalu menimpa korban yang sedang bekerja.

Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Sipirok.

Pihak Perusahaan PT North Sumatera Hydro Energi (NSHE), Myrna Soeryo mengatakan, pihaknya masih mengoordinasikan hal itu kepada tim yang ada di lapangan.

"Kami koordinasikan dulu dengan tim site di lapangan. Segera (kami) klarifikasikan hal (kejadian) ini," ujar Myrna lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Video Pasien Kritis Diduga Diberi Tabung Oksigen Kosong, Ini Klarifikasi RS Pirngadi Medan

Sementara itu, Kepala Bidang Tim Teknis Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan Hotma Tua Rambe mengaku belum mengetahui adanya kejadian tersebut.

"Belum ada kita terima laporannya, jadi kita tidak tahu. Tapi biasanya, jika mereka (pihak PLTA) bisa menanganinya, bisa jadi tidak dilaporkan ke kita," ujar Hotma saat dihubungi.

Bukan karena longsor

Pihak perusahaan telah menyelidiki kasus ini dan menemukan penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan satu pekerja tewas.

Firman Taufick selaku Communications & External Affairs Director PT NSHE menjelaskan bahwa kecelakaan itu akibat sebuah pohon tua yang tiba-tiba tumbang.

“Musibah terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban yang bernama Zhan Guochun (47) sedang melakukan pekerjaan pemasangan besi untuk retaining wall,” kata Firman Taufick dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Menurut Firman, retaining wall merupakan pekerjaan pembuatan dinding penahan yang dilakukan di daerah yang rawan longsor, sebagai bagian dari mitigasi teknis yang dilaksanakan dalam pembanguan proyek PLTA Batang Toru.

“Saat itu tengah dilakukan pekerjaan konstruksi ketika pohon mati yang ada di atas lokasi tiba-tiba tumbang dan meluncur mengenai korban, sehingga menyebabkan tenaga ahli teknik terowongan tersebut meninggal dunia,” ujar Firman.

Saat kejadian, korban mengenakan perlengkapan standar lapangan seperti helm proyek, baju lapangan dan sepatu boot proyek.

Lebih lanjut, Firman menjelaskan, lokasi pohon tumbang berada di luar lahan yang dibebaskan PT NSHE.

“Demikian hal ini perlu kami sampaikan sekaligus untuk meluruskan informasi yang telah beredar sebelumnya yang menyebutkan telah terjadi longsor,” kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com