SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus yang sekarang berstatus zona merah.
Ganjar sudah berkoordinasi langsung dengan Bupati Kudus terkait penanganan kasus Covid-19.
"Sejak Senin lalu kami rapatkan dan saya sudah kontak Bupati Kudus. Saya minta reportnya harian. Ini sedang kami pantau terus," kata Ganjar di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Semarang, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Bantah Ada Konflik, Ganjar Blak-blakan soal Peran Puan di Pilkada Jateng 2013: Saya Tak Pernah Lupa
Pemerintah Kabupaten Kudus disebut sudah menyiapkan penambahan tempat tidur di rumah sakit maupun tempat isolasi terpusat.
"Nanti di-backup dari Kota Semarang. Pak Hendi (Wali Kota Semarang) sudah siap, sehingga nanti kalau layanan publik di Kudus terkait penanganan Covid-19 tidak tertampung, maka akan kita tarik ke sini (Kota Semarang)," jelasnya.
Selain itu, peralatan untuk penanganan peningkatan kasus juga sudah disiapkan, termasuk penambahan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
"Mudah-mudahan bisa memenuhi. Kami juga komunikasi intens dengan Mendagri, Menkes terkait hal ini. Kami pelototin terus," katanya.
Baca juga: Dewi Perssik Bernyanyi di Acara Khitanan di Kudus, Polisi: Dia Temannya yang Punya Hajat
Peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Kabupaten Kudus tetapi juga di Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara.
"Untuk Cilacap ada varian baru. da permintaan dari Banyumas agar Pemprov terlibat karena keduanya bergandengan. Harapannya ada kesepakatan antara keduanya, bagaimana pergerakan orang di sana diatur. Itu penting," tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.