Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang yang Jual Pecel Lele Mahal dan Viral di Medsos Ternyata Rumah Makan, Bukan PKL

Kompas.com - 28/05/2021, 16:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video viral wisatawan keluhkan harga mahal makan pecel lele di Malioboro membuat pihak Kemantren Danurejan melakukan penelusuran.Hasilnya, peristiwa tersebut bukanlah terjadi di Jalan Malioboro.

Mantri Pamong Praja atau Camat Danurejan, Bambang Endro Wibowo menjelaskan pihaknya telah melakukan penelusuran dan didapat bahwa lokasi tersebut berada di Jalan Perwakilan.

"Dari videonya kiri kanan ada gedung kita cek dan benar di situ videonya," kata Bambang dihubungi, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Merasa Dirugikan, Paguyuban Lesehan Malioboro Siap Gugat Wisatawan yang Viralkan Harga Pecel Lele Mahal

Ia mengungkapkan, hasil dari penelusuran didapat bahwa yang dimaksud pada video tersebut bukanlah pedagang kaki lima (PKL) tetapi sudah masuk kategori rumah makan.

"Saya sudah melakukan pengecekan di lapangan dengan tim. Ternyata yang warung indikasi viral tersebut bukan PKL. Kalau PKL kan di trotoar dengan tenda bongkar pasang tidak permanen," ujar dia.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata lokasi yang dimaksud kondisi permanen seperti berada di kios rumah makan.

Setelah mendapatkan lokasinya, pihaknya langsung melakukan klarifikasi kepada pemilik rumah makan, namun pemilik tidak mengakui.

Hal tersebut kemungkinan terjadi karena dalam video tidak menampilkan nota pembelian.

"Kita sudah tanya ke mereka tetapi belum mengaku, karena dari TikTok (video) enggak ngomong di warung ini dan tidak ada notanya, enggak ngomong di mana, jadi susah," kata dia.

Baca juga: Mbaknya Beli Pecel Lele Bukan di Malioboro

Karena kejadian ini berada dalam kategori rumah makan, maka pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata.

Sebab, menurut dia, penindakan rumah makan merupakan kewenangan Dinas Pariwisata.

"Jalan perwakilan ini bukan PKL tetapi rumah makan permanen, ada di Dinas Pariwisata (kewenangan) kita koordinasikan dengan Dinas Pariwisata," kata dia.

Ia menyampaikan, rumah makan yang berada di Jalan Perwakilan sudah menampilkan daftar menu lengkap dengan daftar harganya.

"Dari segi mereka berjualan sudah menampilkan daftar. Sudah tertulis di situ, lele sekian lalap Rp 10 ribu ada memang nasi putih Rp 7 ribu. Eggak salah juga penjualnya," kata dia.

Menurutnya, dengan adanya daftar harga yang ditampilkan oleh para pedagang maka keputusan membeli atau tidak berada di tangan wisatawan atau pembeli. Ditambah lagi hingga sekarang tidak ada standar harga pecel lele.

"Kecuali kalau ada perwal harga pecel lele kawasan Malioboro sekian," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com