KOMPAS.com - MS (12), warga Desa Koha, Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan tewas terbungkus karung, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita.
Gadis muda itu ditemukan di bawah pohon pala di kawasan perkebunan Desa Koha Induk, Jaga Satu, Kecamatan Mandolang.
MS merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara. Ibu Sela juga sudah meninggal.
Diduga pembunuh MS adalah FK (50) seorang kepala lingkungan di Desa Koha, Minahasa. Sebelum dibunuh, MS diduga diperkosa oleh pelaku karena ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca juga: Terduga Pembunuh Gadis dalam Karung di Minahasa Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah sepekan penemuan mayat MS, FK ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di sebuah perkebunan di Desa Koha pada Jumat (28/5/2021).
Saat ditemukan tubuh FK sudah membusuk di tepi sungai dan ditemukan tali yang terikat di lehernya. Diduga ia tewas bunuh diri.
FK telah diburu oleh polisi sejak pekan lalu setelah mayat MS ditemukan di dalam karung. Tak hanya dicari oleh polisi. Keberadaan FK juga dicari oleh relawan dari ormas setempat.
Dari informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, saat MS hilang, FK dipergoki warga sedang membawa sebuah mobil milik Bumdes dan tingkah lakunya terlihat mencurigakan.
Baca juga: Ada Warga yang Hilang Usai Mayat Gadis Dalam Karung Ditemukan, Dicari Polisi
Ia memegang kemudi dengan satu tangan dan tangan satunya seperi menekan sesuatu yang diduga Sela yang sedang disekap.
Hal tersebut dibenarkan oleh Edi Sulu (51), ayah MS. Ia mengatakan saksi mata melihat FK berpapasan dengan MS di hari hilangnya bocah 12 tahun itu.
"Ia datang dari arah bawah sedang anak saya dari arah atas," tuturnya.
Mereka berpapasan dan saksi melihat FK terus berjalan dan membalik lalu menuju ke arah anaknya.
Baca juga: Pamit Beli Sosis, Gadis Remaja Ini Ditemukan Tewas dalam Karung, Begini Ceritanya
Edi mengaku menyerahkan masalah anaknya pada hukum.
"Saya tak mau menghakimi. Biarlah aparat yang menyelidiki. Saya serahkan pada aparat," katanya.
Sang ayah yang bekerja sebagai petani mengatakan anak perempuannya turun dari rumah sejak Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 18.00 WITA.
Lalu kakak korban Arlando Sulu (17) sempat bertemu MS di jalan sedang bermain dengan temanya.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas dalam Karung, Ayah: Kami Pergi Beribadah, Sela Tak Ikut...
MS pun diajak kakaknya untuk pulang. Namun MS mengatakan masih bermain karena belum terlalu malam.
Setelah larut malam, korban tidak kunjung pulang ke rumah sampai besok paginya hari Rabu (19/5/2021).
“Setelah itu kami adakan pencarian bersama saudaranya, namun tidak menemukan sampai hari Kamis tanggal 20 Mei 2021 dan akhirnya kami lanjut melakukan pencarian di bantu oleh masyarakat Koha,” terang Eddy Sulu.
Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli mengatakan, pembunuh MS diduga adalah seorang kepala lingkungan di desa tersebut. Polisi pun memburu terduga pelaku.
"Masih dalam pencarian pelakunya," kata Laoli melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/5/2021) pagi.
Kecurigaan itu makin jelas karena setelah mayat korban ditemukan, terduga pelaku sudah melarikan diri. Namun, Laoli belum memberikan penjelasan detail terkait identitas pelaku yang diburu.
Baca juga: Sehari Tak Pulang ke Rumah, Seorang Gadis Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Kebun Warga
"Saat ini kita sedang kembangkan untuk mencari siapa pelakunya. Tetapi sudah ada gambaran namun masih dicari dan nanti kita akan informasikan lebih lanjut," sebutnya.
Dia menyebutkan ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban dan diduga korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.