Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesembuhan Pasien Klaster Sangon Meningkat, Warga Pasang Spanduk "Wilayah Bebas Covid-19"

Kompas.com - 27/05/2021, 22:24 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Pihaknya masih menunggu tiga hari lagi untuk memutuskan seluruh kasus tersisa benar bisa dianggap selesai isolasi.

“Sampai selesai bergejala ini kita lihat ya. Untuk yang bergejala ini kita putuskan harus dinyatakan selesai tiga hari setelah gejalanya hilang. Minggu depan harusnya sudah selesai,” kata Baning.

Klaster Sangon diawali kemunculan satu kasus positif pada akhir April 2021. Saat itu masa orang menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Bagian Klaster Sangon, Satu RT di Kulon Progo Lockdown, 47 Warganya Kena Covid-19 gara-gara Aktivitas Padat di Mushala

Tracing kontak erat kasus positif memunculkan hasil bahwa telah ada penularan masif di antara warga yang menjalankan ibadah di mushala Sangon I, dekat dengan batas pedukuhan Kadigunung.

Tracing gencar secara massal, termasuk swab test massal. Total kasus pun mencapai 130 positif Covid-19 tersebar di lima pedukuhan.

Warga positif Covid-19 lantas mengisolasi diri. Sementara, tiga orang bergejala sedang menjalani perawatan di RS rujukan.

Bahkan, warga Kadigunung melaksanakan lockdown mandiri pada RT 32 karena penderita berada di lebih dari 20 rumah. RT tersebut masuk Zona Merah.

Ketua RT 32, Romdon salah satu penderita di sana. Ia mengungkapkan, puluhan orang dalam lingkup satu RT mengunci diri di rumah.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 dari Klaster Sangon di Kulon Progo Melebar ke 4 Pedukuhan

Selama menjalani isolasi, kata Romdon, mereka terhubung dengan grup WhatsApp.

Warga mengaku kendur menjalankan protokol kesehatan di tengah padatnya kegiatan keagamaan selama Ramadhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com