Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian akibat Covid-19 di Melawi Kalbar Meningkat, 10 Pasien Meninggal dalam Sepekan

Kompas.com - 27/05/2021, 20:33 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com- Dalam sepekan terakhir, sebanyak 10 warga Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Ke-10 warga tersebut, tercatat meninggal dunia dalam kurun waktu mulai 20 Mei hingga 27 Mei 2021.

"Terjadi peningkatan kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Melawi. Dalam sepekan, ada 10 kasus kematian," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 27 Mei 2021

Sebagian besar korban meninggal memiliki kormorbid atau penyakit bawaan darah tinggi dan diabetes.

Namun, menurut Harisson, mereka baru teridentifikasi terinfeksi Covid-19 saat kondisinya telanjur parah.

"Kebanyakan mereka baru datang ke rumah sakit saat kondisinya sudah dalam keadaan berat, sehingga terlambat dan tidak tertolong," ujar Harisson.

Harisson mendesak Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi untuk segera melakukan testing dan tracing sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tingkat Hunian Rumah Sakit di Kalbar Capai 60 Persen

Selain itu, masyarakat juga diminta cepat memeriksakan diri ke petugas kesehatan jika merasa terinfeksi Covid-19.

"Jika cepat teridentifikasi maka akan cepat ditangani agar tidak fatal," tutup Harisson.

Diberitakan sebelumnya, terjadi peningkatan kasus orang terinfeksi Covid-19 yang perlu dirawat di rumah sakit di Kalbar.

Sampai dengan saat ini, rata-rata bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat hunian rumah sakit  telah mencapai 60 persen.

"Ini merupakan warning, bahwa sekarang tempat tidur yang disediakan rumah sakit untuk perawatan Covid-19 hampir penuh," kata Harisson.

Baca juga: Gubernur Kalbar Duga Surat PCR Palsu Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat

Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya krodit pasien di rumah sakit, terang Harisson, seluruh pihak harus segera menambah kapasitas ketersediaan jumlah tempat tidur perawatan Covid-19. 

"Termasuk mempersiapkan obat-obatan, bahan medis habis pakai dan tambahan tenaga kesehatan relawan bila diperlukan," ujar Harisson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com