Pengendara diperiksa secara selektif
Polisi beserta Pemkot Surabaya melakukan pemeriksaan secara selektif terutama pada kendaraan yang berpelat nomor luar kota Surabaya.
Bahkan pihak pihak polisi lalu lintas (Polantas) Polrestabes Surabaya membentuk Polantas Bina Desa, sebagai penguatan terhadap penerapan PPKM Mikro yang dinilai efektif menekan penularan virus Covid-19 selama ini.
"Kami juga memanfaatkan penerapan yang sudah efektif ini yaitu PPKM Mikro juga. kita membentuk polantas bina desa, jadi polisi ini bersama dengan Babinkantibmas dan Babinsa serta ketua RT dan RW juga dor too dor kepada masyarakat kalau ada yang baru pulang mudik kita akan lakukan swab antigen, sebab yang paham data penduduk disitu ya RT. Itu sesuai yang dilakukan oleh PPKM mikro," beber Tedy.
Baca juga: Kesal Diusir Saat Bertamu, Yonathan Curi Sepeda Motor Tuan Rumah
Pengendara reaktif Covid-19
Penerapan swab antigen secara random yang dilakukan oleh pihak petugas sempat menemukan pengedara dengan hasilnya reaktif Covid-19, tepanya di titik mal Cito bundaran Waru perbatasan Surabaya-Sidoarjo.
"Pernah ada hasil reaktif satu orang tepatnya orang Tulungagung, langsung kami kordinasi dengan satgas Covid-19, langsung dikarantina di RS Asrama haji. Itu sekitar pengetatan tahap kedua tanggal 18-24 Mei. Baru itu saja yang terinfeksi reaktif," cetusnya.
Tedy meminta kepada seluruh pengendara selain tetap fokus menaati prosedur kesehatan juga diharapkan bisa memiliki dan membawa surat swab antigen agar angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
"Hendak kemanapun perjalanannya harap dilengkapi surat swab antigen dan tetap patuhi prokes, itu saja," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.