KOMPAS.com - Pilu menyelimuti satu keluarga di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Anak mereka, E (12), meninggal dunia pada Selasa (25/5/2021).
Siswi kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) ini meninggal diduga lantaran alami gangguan saraf akibat kecanduan game online.
Kepala Desa Pageralang Sumadi menuturkan, berdasar keterangan ibunda E, almarhum dulunya tak pernah lepas dari ponsel.
Baca juga: Siswi SMP di Banyumas Meninggal Diduga Kecanduan Game Online, Ini Penjelasan Dokter
"Saya kemarin juga sempat jenguk ke rumah duka. Keterangan dari ibunya, siang malam tidak terlepas dari ponsel," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/5/2021).
Sumadi mengatakan, E awalnya merasa tak enak badan. Usai kondisinya memburuk, ia dilarikan ke rumah sakit.
Pihak keluarga membawa E ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas.
Namun, apakah benar E meninggal akibat gangguan saraf karena kecanduan game online, Sumadi mengaku tidak mengetahuinya secara pasti.
Sebelumnya, sempat beredar pesan di WhatsApp soal seorang anak yang kecanduan game online, seperti Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG. Hal ini diduga membuat sarafnya terganggu.
E dikabarkan sampai tak mengenali dirinya sendiri karena larut dalam karakter game online.
Baca juga: Bapak yang Marahi Kasir Indomaret Minta Maaf, Ini Isi Pesannya