Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kecamatan di Nunukan Kaltara Terendam Banjir, Diperkirakan Bakal Meluas

Kompas.com - 27/05/2021, 18:01 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebanyak 9 Kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terendam banjir.

Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Sebuku, Kecamatan Tulin Onsoi, Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sembakung Atulai, Kecamatan Lumbis Hulu, Lumbis Pensiangan, Lumbis Ogong, Krayan Induk, Krayan Selatan.

"Kita mendapat laporan mulai dua tiga hari ini ada banjir yang melanda Sembilan kecamatan dengan ketinggian bervariasi, ada yang setinggi mata kaki sampai pinggang orang dewasa," ujar Kepala Sub Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kedalog) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasanuddin, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Terbesar dalam 20 Tahun, Banjir di Malinau Meluas ke Kabupaten Nunukan Kaltara

Kesembilan kecamatan tersebut mayoritas berada tidak jauh dari sungai. Sementara kondisi cuaca saat ini sedang musim penghujan.

Menurut Hasan, ada tiga faktor penyebab banjir di Nunukan.

Faktor pertama adalah kondisi air laut sedang dalam air pasang tertinggi, kedua adalah intensitas hujan lebat disertai petir yang terus terjadi, dan faktor terakhir adalah karena efek dari gerhana bulan malam tadi.

"Kebetulan hujan sedang deras derasnya, air laut pasang dan efek bulan. Itu mengakibatkan banjir kali ini cukup meluas. Dan terparah selalu di Kecamatan Sembakung. Wilayah tersebut bisa dikatakan perhentian air sehingga paling lama surut," jelasnya.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Pulau Seram, Warga: Kami Harus Keluar karena Rumah-rumah Terendam Air

Petugas BPBD terus memantau dan menerjunkan personel ke wilayah terdampah terparah. Stok logistik juga disiapkan termasuk bila nanti terjadi langkah evakuasi.

Hasan mengatakan, di Kecamatan Sembakung, saat ini tercatat 440 kepala keluarga dengan sekitar 1.500 jiwa yang terdampak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com