Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kantor Bupati Nganjuk, Bareskrim Geledah Kantor Camat Berbek

Kompas.com - 27/05/2021, 17:05 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tidak hanya menggeledah ruang kerja Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

Polisi juga menggeledah Kantor Camat Berbek, Haryanto. Haryanto telah ditetapkan sebagai tersangka.

Plt Camat Berbek Ida Subiatin membenarkan sejumlah anggota Bareskrim Polri datang ke Kantor Kecamatan Berbek, hari ini. Penyidik sampai di kantor kecamatan sekitar pukul 13.15 WIB.

“Tepatnya saya tidak tahu, tapi kira-kira (datang) sekitar jam 13.15 WIB lah atau 13.30 WIB, dan berada di sini sekitar 30-an menit, sebentar,” kata Ida saat ditemui Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

“Ada empat mobil. Ada yang berseragam (Bareskrim), ada yang tidak, macam-macam,” lanjut perempuan yang juga menjabat Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Nganjuk itu.

Baca juga: Pemkot Surabaya Buka 1.560 Formasi Lowongan CPNS dan PPPK, Simak Jadwal dan Ketentuannya...

Menurut Ida, hanya ada satu ruangan yang digeledah penyidik Bareskrim Polri. Adapun yang menjadi saksi dalam penggeledahan itu ialah perangkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat.

Ida tak ikut mendampingi proses penggeledahan tersebut. Ia pun mengaku tak tahu barang apa saja yang dibawa penyidik Bareskrim Polri dari ruang kerja Camat Berbek.

“Sementara tadi digeledah saja, tidak ada yang (dimintai keterangan),” tuturnya.

Sementara itu, Ida memastikan pelayanan umum di Kantor Kecamatan Berbek tidak terganggu dengan adanya aktivitas penggeledahan tersebut.

 

“(Pelayanan) normal seperti biasa, kita tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti biasanya. Teman-teman kantor juga tetap masuk seperti biasa semuanya,” kata Ida.

Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri menggeledah Ruang Kerja Bupati Novi, Rumah Dinas Pringgitan atau Rumah Dinas Bupati, Ruang Kerja Sekda, dan Kantor BKD Nganjuk.

Baca juga: Warga Terima SMS Peringatan Dini Tsunami, BMKG: Kesalahan Sistem, Kami Mohon Maaf...

Penggeledahan itu buntut dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Novi yang dilakukan KPK dan Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. OTT itu berkaitan dengan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk.

Ada tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, di antaranya ialah Bupati Novi dan Camat Berbek Haryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com