Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Timur Usman Keliobas yang dikonfirmasi terkait kejadian itu belum merespons
Sementara Kepala BPBD Provinsi Maluku, Henri Farfar membenarkan adanya kejadian itu, namun ia mengaku belum mendapat laporan resmi dari BPBD setempat.
“Betul ada banjir rob di sejumlah desa di Seram Bagian Timur, tapi saya belum mendapat laporan resminya,” katanya.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, Ashar mengungkapkan banjir rob dan gelombang tinggi yang menerjang sejumlah wilayah Maluku itu disebabkan oleh adanya dampak dari fenomena alam gerhana bulan merah yang terjadi pada Rabu malam.
“Itu dampak dari fenomena gerhana bulan merah yang terjadi semalam,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.