MUBA, KOMPAS.com - Kecelakaan bus Antar Kota Antar Provinis (AKAP) Batara Yudha rute Jakarta-Padang yang terjadi di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi, tepatnya di tikungan Harmoko, Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung, Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menyebabkan sebanyak empat orang penumpang tewas, Kamis (27/5/2021).
Paur Subbag Humas Polres Muba, Iptu Indra Jaya mengatakan, kejadian itu bermula ketika bus Marcedes Benz dengan plat nomor B 7314 NGA yang dikemudikan oleh Andre Noversam melaju dari arah Jambi ke Palembang.
Baca juga: Bus Rute Jakarta-Padang Kecelakaan di Muba, 4 Penumpang Tewas
Namun, ketika di lokasi kejadian bus menikung ke arah kanan dengan kondisi jalan menurun dalam kecepaatan tinggi.
Sehingga, bus itu pun menjadi hilang kendali dan keluar jalur sampai akhirnya terbalik.
"Setelah kejadian sopirnya langsung melarikan diri,"kata Indra lewat pesan singkat.
Indra menjelaskan, bus tersebut membawa sebanyak 33 penumpang.
Baca juga: Pengetatan Mudik dari Sumatera ke Jawa Diperpanjang sampai Akhir Bulan
Dalam kejadian tersebut empat orang penumpang dinyatakan meninggal dan 12 lainnya mengalami luka-luka.
Sedangkan beberapa penumpang lain selamat dan hanya mengalami luka ringan.
"Untuk busnya sekarang sudah berhasil dievakuasi dan dijadikan barang bukti. Korban yang selamat masih menjalani perawatan,"ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Polisi Resor (Kapolres) Muba, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Erlin Tangjaya mengatakan kejadian kecelakaan bus Batara Yudha tersebut berlangsung antara pukul 05.00 WIB - 06.00 WIB.
Saat itu, seorang pengendara motor melihat bus terbalik dan melaporkan temuan tersebut ke kantor polisi terdekat.
"Bus ini terbalik karena laka tunggal, jalur di sana memang angker dan sering terjadi kecelakaan. Sehingga disebut jalur Harmoko, karena mantan menteri penerangan juga pernah kecelakaan di sana," kata Erlin melalui sambungan telepon.