Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Dibegal di Siang Hari, Motor Dibawa Kabur, Hanya Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 27/05/2021, 16:04 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Viral di media sosial video penikaman seorang pengendara sepeda motor.

Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di persimpangan Jalan Kapten Sumarsono - Jalan Gaperta, Medan, Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 08.00 - 09.00 WIB.

Pelaku seorang diri berulang kali menikam pengendara sepeda motor lalu melarikan kendaraan korban. Aksi itu hanya jadi tontonan pengguna jalan.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Seorang Bocah Diikat dan Diseret seperti Hewan

Dari video yang beredar, mulanya suasana tampak seperti biasa. Kemudian, tampak korban berhenti di paling depan. 

Pelaku beberapa saat sebelumnya sudah berdiri di pinggir jalan.

Dengan sedikit berlari, pelaku mendekati korban yang hendak melaju dan menikamnya.

Tak lama kemudian, korban yang mengenakan helm putih terjatuh dari sepeda motornya, lalu berlari ke arah kanan meninggalkan kendaraannya. 

Baca juga: Penyelundupan Sabu dalam Cabai ke Lapas Jombang, Diduga Pengendalinya adalah Narapidana

Pelaku dengan santai membawa sepeda motor korban.

Selama kejadian itu berlangsung, tidak ada satu pun pengguna jalan yang mencoba melerai ataupun mencegah kejadian itu. Mereka justru terdiam di atas kendaraannya masing-masing. 

Selain tersebar di WhatsApp, video tersebut juga diunggah di akun media sosial Instagram @medantau.id dan dilihat hingga 2.297 kali dengan lebih dari 70 komentar. 

Pengunggah menulis keterangan 'detik-detik begal menikam korbannya,dan melarikan sepeda motor milik korbannya,di persimpangan jalan Gaperta Medan,'.

Pengunggah juga menyebut akun @poldasumaterautara, @humaspolrestabesmedan, dan @polsekmedanhelvetia. 

 

Dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (27/5/20219) siang, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahean membenarkan adanya peristiwa penikaman tersebut.

"Masih kami dalami kasus ini di tempat kejadian perkara. Anggota kami masih selidik," katanya. 

Korban saat ini masih menjalani perawatan dengan luka tikaman sebanyak tiga liang.

Dia tidak membantah bahwa dalam video terlihat warga hanya menonton dalam kejadian yang terjadi di depan matanya. 

"Ya itu masyarakat. Tapi mudah-mudahan cepat terungkap, mohon doanya," katanya. 

Dari informasi yang dikumpulkan, korban berinisial AM (30) mengendarai Honda CBR BK 6983 AJF melintas di lokasi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu korban baru saja mengantar istrinya ke tempat kerja, di RCW Jalan Ringroad/Gagak Hitam, Medan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com