KOMPAS.com - Jumlah kasus baru Covid-19 di Riau mencapai 739 orang pada Rabu (26/5/2021).
Lonjakan jumlah kasus itu, menurut Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, menjadi bukti kelengahan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
"Aturan PPKM itu dijalankan, aturanya jelas, tinggal pelaksanaannya saja. Jangan hanya aturan itu sekadar aturan saja, tapi pelaksanaannya tidak ada, sanksi tidak ada, Perdanya ada. Silakan dijalankan dan berikan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan," tegas Yovi.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, angka tersebut terungkap setelah petugas memeriksa spesimen swab milik 1.936 orang.
Dari spesimen itu, ada 739 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlah orang diperiksa berjumlah 1.936 orang. Dari pemeriksaan ini, hasilnya terdapat 739 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Waspada, Corona B.1.1.7 Masuk Kepulauan Riau, 2 Warga Batam dan Tanjungpinang Positif
Mimi menjelaskan, lonjakan itu merupakan yang paling tinggi sepanjang pandemi Covid-19 di Riau.
Total kasus hingga Rabu (26/5/2021), menurut Mimi, berjumlah 56.906 kasus.
Selain itu, menurutnya, warga yang sudah mendapatkan vaksin tetap harus menerapkan prokes.
Baca juga: Tertinggi Se-Indonesia, Riau Pecahkan Rekor 739 Kasus Sehari, Satgas Covid-19: Cambuk bagi Kita
"Meskipun sudah vaksin, prokes harus tetap disiplin. Yang sudah vaksin saja masih perlu patuh prokes, apalagi yang belum vaksin. Prokes ini kewajiban selama pandemi ini belum berakhir," terang Mimi.
(Penulis: Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani | Editor: I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.