Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wonogiri Satu-satunya Zona Merah Covid-19 di Jateng, Bupati Jekek: Saya Kaget

Kompas.com - 27/05/2021, 14:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com -Kabupaten Wonogiri menjadi satu-satunya daerah yang masuk zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.

Hal itu berdasarkan paparan Satgas Penanganan Covid-19 nasional yang mengumumkan Wonogiri masuk satu dari sepuluh kabupaten yang berzona merah atau resiko penularan tinggi di Indonesia.

Pantauan di website Satgas Covid-19 Nasional, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Wonogiri menjadi satu-satunya daerah yang masuk zona merah.

Sementara 30 daerah lain dinyatakan masuk zona oranye dan empat kabupaten kategori zona kuning.

Baca juga: Kecanduan Game Online, Siswi SMP di Banyumas yang Meninggal Disebut Tak Kenali Dirinya Sendiri

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/5/2021) membenarkan bumi gaplek masuk zona merah dalam persebaran Covid-19.

Namun sampai saat ini ia belum mengetahui penyebab Wonogiri masuk sebagai zona merah.

"Saya sempat kaget saat diberitahu kami berada di zona merah karena data kami masih menunjukkan zona oranye,” ujar Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo.

Jekek pun merasa kebingungan terjadinya ledakan hingga menjadikan Wonogiri masuk sebagai zona merah.

Ia mempertanyakan asal muasal data sehingga Wonogiri dikategorikan sebagai daerah berisiko tinggi penularan covid-19.

“Ini terjadi ledakan ini saya agak bingung. Pagi tadi saya sudah buka datanya,” kata Jekek.

Jekek mengatakan dibandingkan daerah lain lonjakan tambahan kasus positif covid-19 di Wonogiri lebih sedikit.

“Kalau dilihat trennya, dibandingkan kabupaten lain masih mending. Terus ini (Wonogiri) zona merah dari mana,” jelas Jekek.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tingkat Hunian Rumah Sakit di Kalbar Capai 60 Persen

Terhadap fakta itu, siang ini Jekek akan menggelar rapat evaluasi bersama tim Satgas Covid-19. Rapat itu akan membahas penanganan dan penyebab menjadikan Wonogiri masuk zona merah.

Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri menutup seluruh tempat wisata saat Lebaran hingga pasca Lebaran untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Ia menambahkan saat ini objek wisata dan penyelenggaraan hajatan di Wonogiri diperbolehkan. Bila penambahan kasus Covid-19 positif melonjak terus maka Pemkab Wonogiri akan menutup objek wisata dan melarang penyelenggaraan hajatan kembali.

Hingga Rabu (26/5/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 4.427 orang. Dari jumlah itu 182 dirawat, 4.003 sembuh dan 242 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com