Pria yang akrab disapa Makmun tersebut menambahkan, lutung tersebut hanya seekor, tidak datang secara bergerombol.
Ia menduga lutung itu merupakan hewan peliharaan yang kabur. Sebab, lokasi desa itu jauh dari hutan.
“Dulu pernah ada yang pelihara lutung, namun kabur,” tambah dia.
Baca juga: Warga Terima SMS Peringatan Dini Tsunami, BMKG: Kesalahan Sistem, Kami Mohon Maaf...
Makmun menegaskan hasil musyawarah warga, satwa yang dilindungi itu akan diberikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember.
“Kami sudah menghubungi petugas BKSDA, nantinya akan dievakuasi,” tutur dia.
Sementara itu, BKSDA telah menerima laporan penangkapan lutung tersebut.
"Laporan sudah kami terima, rencana besok kami evakuasi karena armada sedang ke Bangsalsari sekarang," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah 16 Jember, Budi Harsono saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.