DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kota Denpasar kaget bukan kepalang. Mereka mendapat pesan singkat atau short message service (SMS) tsunami pada Kamis (27/5/2021) pagi.
Pesan singkat dari KominfoBMKG itu diterima masyarakat sekitar pukul 10.52 Wita.
"Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG," berikut bunyi pesan singkat yang juga diterima Kompas.com itu.
Salah satu warga Denpasar, Nyoman Fizal Tri Lazuardi mengaku kaget saat menerima pesan singkat itu.
Bersama keluarganya, Fizal bahkan sempat ingin pergi ke dataran yang lebih tinggi.
Baca juga: Siswi SMP yang Meninggal Diduga karena Kecanduan Game Online Alami Gangguan Saraf
"Ada upaya untuk menyelamatkan diri, bahkan sempat ingin pergi ke Kintamani atau dataran yang lebih tinggi," kata dia kepada Kompas.com.
Namun, niat itu urung dilakukan setelah menerima pesan singkat susulan yang menyatakan peringatan tsunami itu merupakan kesalahan sistem.
"Beruntung ada klarifikasi yang cepat. Itu bisa lega," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Kadek Alit Dwibawa Partika. Pria yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan konveksi di Denpasar itu mengaku kaget saat menerima pesan singkat dari BMKG perihal peringatan tsunami.
Bersama rekan kantornya, ia hampir bergegas menyelematkan diri.
"Sudah sempat ditutup kantor, dan kita berhenti beraktivitas, tapi beruntung beberapa menit kemudian ada klarifikasi," kata Alit.