KOMPAS.com - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas masih belum memastikan siswi sekolah menengah pertama (SMP) berinisial E (12) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meninggal karena kecanduan game online.
Namun, berdasar hasil diagnosis dokter sementara, pasien E mengalami gangguan mental.
"Pasien tersebut didiagnosis gangguan mental organik dan encephalitis. Itu berdasarkan rapat bersama antara dokter spesialis jiwa dengan dokter spesialis anak," kata Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas dr Rudi Kristiyanto.
Baca juga: Oknum Anggota TNI Tampar Petugas SPBU, Dandim 1603 Sikka: Ada Tugas Mendesak, Bisa Didahulukan
Rudi mengatakan, E sempat dirawat di RSUD Banyumas dari tanggal 16-17 Mei 2021.
Namun, pihak keluarga menolak tawaran tim dokter untuk dilakukan CT scan terhadap E.
"Tapi untuk kasus ini, pasien tidak jadi dilakukan CT scan karena, penolakan CT scan. Pasien meninggalnya di rumah, karena menolak tindakan untuk penegakan diagnosis," ujar Rudi.
Baca juga: 19 Penambang Emas Ilegal Ditangkap, Polisi Diadang Ribuan Warga, 2 Provokator Diamankan