Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Aksi Heroik Bocah 8 Tahun Saat Kecelakaan | Oknum TNI Tampar Petugas SPBU

Kompas.com - 27/05/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - A (8) korban kecelakaan di Ogan Komering Ulu (OKU) memanjat tebing setinggi 30 meter untuk menyelamatkan keluarganya yang terjebak di mobil di dalam jurang.

Mobil keluarga A mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

A yang berhasil meloloskan diri memanjat tebing dan mengetuk rumah warga untuk mencari bantuan.

Sementara itu di Kabupaten Sikka, NTT, seorang oknum anggota Kodim 1603 Sikka menampar SPBU Waipare, Maumere karena ditegur untuk antre isi besin pada Selasa (25/5/2021) siang.

Menurut Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama kasus tersebut dianggap sudah selsai.

Antara oknum TNI dan petugas sudah menandatangani surat pernyataan damai di ruang Kantor Ramil.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Panjat tebing setinggi 30 meter untuk selamatkan keluaga

Lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Ranau- Muara Duara, Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan menyebabkan satu orang tewas pada Minggu (23/5/2021) kemarin.DOK. POLRES OKU SELATAN Lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Ranau- Muara Duara, Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan menyebabkan satu orang tewas pada Minggu (23/5/2021) kemarin.
A (8) korban kecelakaan di Kabupaten Ogan Komering (OKU) Selatan, Sumatera Selatan memanjat tebing 30 meter mencari bantuan untuk selamatkan keluarganya.

Saat itu, enam anggota keluarganya terjebak dalam badan mobil yang jatuh di jurang Jalan Jalan Raya Ranau- Muara Duara, Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB

Setelah berhasil memanjat tebing, bocah 8 tahun itu berjalan 100 meter dan mengetuk rumah salah satu warga.

Saat dibukan pintu, ia memeluk pemilik rumah dan memohon agar membantu keluarganya yang terjebak di mobil di dalam jurang

Baca juga: Cerita Bocah 8 Tahun Korban Kecelakaan Panjat Tebing 30 Meter, Ketuk Pintu Rumah Warga Minta Pertolongan

2. Pernikahan anak Wagub Kaltim dihadiri 2.000 undangan

Ilustrasi pernikahan.PEXELS/DEEPAK KHIRODWALA Ilustrasi pernikahan.
Sebanyak 2.000 tamu undangan bakal hadir di acara resepsi pernikahan putri Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi di ballroom salah satu hotel di Samarinda, Rabu (26/5/2021).

Kepala Biro Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, 60 persen tamu berasal dari luar Samarinda, termasuk dari Jakarta.

Pria yang akrab disapa Ivan ini mengatakan, resepsi pernikahan akan digelar dengan prokes yang ketat.

Selain dibagi 4 sesi, tamu dilarang bersalaman dengan sesama tamu dan juga pengantin.

Baca juga: 2.000 Tamu Undangan Akan Hadir di Pesta Pernikahan Anak Wagub Kaltim, Ada dari Jakarta

3. Kumpulkan Rp 1,7 miliar untuk beli kapal selam

Anak-anak jamaah Masjid Jogokariyan saat keliling mencari sumbangan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402IST Anak-anak jamaah Masjid Jogokariyan saat keliling mencari sumbangan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402
Dalam waktu sebulan, pengurus Masjid Jogokariyan Yogaykarta berhasil mengumpulkan uang Rp 1,7 miliar untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam.

Pengumpulan donasi melalui rekening dibuka sejak 26 April 2021.

"Sebelum Idul Fitri sekitar Rp 1,7 miliar," kata Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir saat dihubungi, Selasa (25/5/2021).

Karena uang yang terkumpul dianggap cukup besar, pengurus Masjid Jogokariyan sedang berupaya menghubungi pihak pemerintah untuk menyalurkannya.

Jazir mengatakan, pihaknya sudah menyurati Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyerahkan uang ini ke pemerintah

"Kami sudah berkirim surat ke DPR RI, tetapi hingga sekarang belum ada respons," kata dia.

Baca juga: Sebulan Buka Rekening Donasi Beli Kapal Selam, Masjid Jogokariyan Kumpulkan Rp 1,7 M

4. Oknum TNI tampat petugas SPBU

Foto : Sreenshot Video Oknum Anggota TNI Tampar Petugas di SPBU di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/5/2021). Istimewa Foto : Sreenshot Video Oknum Anggota TNI Tampar Petugas di SPBU di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/5/2021).
Oknum anggota Kodim 1603 Sikka menampar petugas SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, karena ditegur untuk antre saat isi bensin.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selaasa (25/5/2021) siang dan videonya vial di media sosial.

Namun Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama menuturkan, persoalan tersebut sudah selesai.

Oknmun TNI dan petugas SPBU sepakat untuk berdamai.

"Masalahnya sudah selesai. Keduanya bersepakat berdamai. Tadi malam mereka sudah menandatangani surat pernyataan damai di ruang Kantor Ramil 1603-04/Kewapante pukul 20.00," kata Zulnaendra, kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Kasus Oknum TNI Tampar Petugas SPBU karena Menolak Antre Isi Bensin Berujung Damai

5. Perampokan di rumah lansia

Polisi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus perampokan di RT 1 RW 1 Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari disatroni kawanan perampok, Selasa (25/5/2021).KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI Polisi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus perampokan di RT 1 RW 1 Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari disatroni kawanan perampok, Selasa (25/5/2021).
Rumah pasangan lansia di RT 1 RW 1 Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jateng, disatroni tiga perampok, Selasa (25/5/2021).

Para pelaku menyekap dan mengikat tangan para korban.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga Iptu Gurbacov mengatakan dari keterangan korban, pelaku gemetaran saat mengikat korban dan meminta korban untuk membacakan doa.

"Sudah Pak, santai saja. Baca basmalah ya Pak, enggak apa-apa kok," ujar Gurbacov menirukan pelaku, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Saat Ikat Korbannya, Perampok Bilang Santai Saja Pak, Baca Basmalah, Tak Apa-apa Kok

Setelah mengikat dan menutup mulut serta mata kedua korbannya, pelaku baru menyisir seluruh ruangan dan menggasak perhiasan beserta surat-suratnya, uang tunai, sertifikat tanah, dan ponsel korban.

Selain itu dengan menggunakan ponsel korban, pelaku mengirim pesan suara ke keluarga korban dan memberi tahu jika pasangan suami itu dirampok.

"Ini keluarga korban, tolong ini yang punya HP lagi kerampokan," ujar pelaku dalam pesan suara itu.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Rachmawati, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com