Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ratakan Pembangunan Kota Madiun, Walkot Maidi Sediakan Lapak UMKM di Setiap Kelurahan

Kompas.com - 26/05/2021, 19:23 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Penyempurnaan sebagian besar lapak UMKM itu pun diprediksi akan rampung pada Juni depan.

Baca juga: Begini Cara Wali Kota Madiun Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

“Rata-rata proses pembangunan fisiknya sudah menyentuh persentase 80-85 persen. Sebagian besar pembangunan fisik sudah selesai pada Juni nanti,” jelas Maidi.

Untuk itu, Maidi meminta setiap lurah melaporkan perkembangan pembangunan lapak di masing-masing wilayahnya.

Ia berharap, seluruh pedagang lama yang sebelumnya berjualan di lokasi pembangunan lapak mendapatkan tempat secara merata.

Tak hanya itu, Maidi meminta agar pelaku usaha kecil turut meningkatkan kualitas produk yang dijual.

Baca juga: DKI Jakarta Minta Pedagang Daging Tak Mogok Jualan: Kasihan Pelaku Usaha Kecil

“Saya minta aparat pemerintah di tingkat kelurahan harus lebih banyak turun tangan melakukan pembinaan agar produk-produk unggulan tiap daerahnya tetap terjaga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Maidi mengatakan, lebih dari 700 UMKM diberdayakan untuk mengisi lapak kelurahan. Mulai dari bisnis kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan.

Dengan kegiatan tersebut, ia berharap pelaku usaha kecil di Kota Madiun bisa semakin kuat dan tak kalah dengan UMKM dari daerah lainnya.

Gelontorkan Rp 15 miliar

Pada kesempatan tersebut, Maidi menjelaskan, Pemkot Madiun menggelontorkan anggaran Rp 15 miliar untuk membangun 27 lapak di tiga kecamatan.

Baca juga: Kemenkop UKM Data Pelaku Usaha Kecil yang Terdampak Corona

Adapun masing-masing kecamatan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 5 miliar untuk program ini.

“Jadi total anggaran yang kami kucurkan untuk pembangunan 27 lapak UMKM di seluruh kelurahan di Kota Madiun sebesar Rp 15 miliar,” jelas Maidi.

Maidi menuturkan, anggaran untuk pembangunan lapak UMKM yang sudah digelontorkan sejak 2020 adalah sebesar Rp 8 miliar.

Kemudian, Pemkot Madiun menambahkan anggaran untuk pengembangan lapak UMKM sebesar Rp 7 miliar pada 2021.

Baca juga: Menko Airlangga: UMKM Jadi Penopang Perekonomian Nasional, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 191 Triliun

Ia mengaku, mesi masih dalam pengembangan, pembangunan lapak-lapak UMKM tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Hal itu terlihat dari antusiasme warga yang tidak sabar untuk segera berjualan di lapak UMKM baru. Semangat para warga ini bahkan kian bertambah setiap harinya.

“Pembelinya pun semakin hari juga semakin meningkat. Dan pendapatan pedagang yang berjualan di lapak semakin bagus,” ujar Maidi.

Terkait pengembangan lapak UMKM, ia meminta perusahaan yang berada di masing-masing kelurahan dapat berpartisipasi dengan mengucurkan dana corporate social responsibility (CSR).

Baca juga: Segera Daftar, Ini Cara Pengajuan BLT UMKM Rp 1,2 Juta

Selain itu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun tersebut juga berpesan agar pembangunan lapak UMKM tidak merusak areal persawahan yang ada. Menurutnya, keberadaan sawah harus tetap terjaga dan dilestarikan.

“Sawah tetap harus terjaga. Namun di tengah sawah bisa ada ikon-ikon untuk ekonomi tambahan. Dengan demikian, petani tetap berjalan dan ekonomi terus tumbuh,” tutur Maidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com