Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB di Kota Padang, Orangtua Diminta Jujur Isi Data

Kompas.com - 26/05/2021, 16:51 WIB
Rahmadhani,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mengimbau orang tua siswa agar jujur mengisi data saat melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Bagi yang tidak jujur, data dari siswa tidak akan dimasukkan ke dalam database penerimaan siswa baru.

“PPDB tahun lalu itu ada yang tidak jujur mengisi titik koordinat atau jarak tempat tinggalnya dari sekolah. Tujuannya agar bisa diterima di sekolah yang mereka harapkan,”ujar Sekretari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Danti Arvan, Rabu (26/5/2021) kepada sejumlah media.

Baca juga: Disdikpora DIY Usulkan Nilai ASPD Jadi Syarat Masuk SMA dan SMK di PPDB 2021

Lebih jauh dikatakan Danti Arvan, pihaknya akan melakukan kroscek mengenai kebenaran titik jarak tempat tinggal dengan sekolah.

“Jika ketahuan berbohong maka tidak akan dimasukan database. Kecuali mereka memperbaiki lagi. Untuk itu kami minta para orang tua siswa agar jujur dalam mengisi data PPDB tersebut,”ujarnya.

PPDB sendiri akan dibuka melalui dua jalur, yaitu offline dan online. PPDB offline melalui jalur prestasi non akademi dimulai pada 24-26 Mei 2021 dengan tempat mendaftar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, pengumuman pada 10 Juni 2021 dan pendaftaran ulang pada 14-15 Juni 2021 di sekolah yang dituju.

“Untuk jalur prestasi ini minimal juara tiga tingkat Kota Padang atau Sumatera Barat. Termasuk juga untuk tahfiz yang hafal minimal tiga juz Alquran,”sebutnya.

Untuk PPDB offline jalur anak kandung guru dan tenaga kependidikan tempat tugas dimulai pada 2-4 Juni 2021 pendaftaran, pengembalian formulir pada 7-8 Juni 2021, pengumuman kelulusan pada 10 Juni dan pendaftaran ulang pada 14-15 Juni 2021 di sekolah yang dituju.

“Jalur ini memang khusus untuk anak guru dan tenaga kependidikan di tempat mereka tugas, artinya kalau tidak kandung tidak bisa. Untuk pendaftaran dilakukan di Dinas Pendidikan,”ujarnya.

Baca juga: 3 Hari Hilang di Hutan, Kakek 75 Tahun Ini Selamat, Bertahan Hidup dengan 4 Buah Cokelat

Kemudian untuk offline PPDB jalur inklusif dimulai pada 17-28 Mei 2021 untuk pendaftaran asesmen. Pengambilan surat pengantar untuk SD yaitu 31 Mei hingga 7 Juni dan SMP 31 Mei hingga 17 Juni 2021. Pendataran ulang untuk SD pada 31 Mei hingga 8 Juni dan SMP pada 31 Mei hingga 18 Juni 2021.

Sedangkan PPDB online untuk SD, pendaftaran tahap I dimulai pada 14-19 Juni 2021, pengumuman kelulusan pada 20 Juni dan pendaftaran ulang pada 21-23 Juni 2021.

Pendaftaran tahap II pada 24 Juni sampai 23 Juni, pengumuman 28 Juni 2021 dan pendaftaran ulang pada 29 Juni hingga 30 Juni 2021.

“Untuk SMP, untuk siswa yang dari luar Kota Padang, Paket A dan tamatan sebelum tahun 2021 melakukan pendaftaran pada 21-26 Juni 2021. Sedangkan PPDB online tahap I melalui jalur zonasi dan afirmasi kita buka pendaftaran pada 26-28 Juni 2021, pengumuman kelulusan pada 30 Juni 2021 dan pendaftaran ulang pada 1-2 Juni 2021. Sedangkan PPDB online tahap II untuk jalur prestasi dan perpindahan tugas orangtua siswa kita mulai pendaftaran online pada 3-5 Juni 2021, pengumuman kelulusan pada 6 Juni dan pendaftaran ulang pada 12 Juni 2021,”ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Arvan, untuk situs pendaftaran online yaitu melalui situs http://PSB.diknaspadang.id.

“Untuk kuota SD yaitu melalui jalur inklusif, termasuk dalam kuota jalur afirmasi yaitu maksimal 15 persen, jalur anak kandung guru dan tenaga kependidikan, termasuk dalam kuota perpindahan tuga orang tua yaitu lima persen dan selebihnya zonasi. Kemudian kuota untuk SMP yaitu jalur prestasi 25 persen, jalur inklusif 15 persen dan jalur anak kandung serta perpindahan orang tua lima persen dan sisanya melalui zonasi,”ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com