Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Prokes Ketat, 2.000 Tamu Acara Pernikahan Putri Wagub Kaltim Dilarang Jabat Tangan hingga Waktu Dibatasi

Kompas.com - 26/05/2021, 13:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Acara pernikahan putri Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi yang mengundang lebih kurang 2.000 tamu menjadi sorotan.

Pesta pernikahan yang digelar di ballroom salah satu hotel di Kota Samarinda itu diklaim menerapkan protokol kesehatan ketat agar mencegah penularan Covid-19.

Penerapan protokol Covid-19 secara ketat sudah diinformasikan ke semua tamu undangan secara tertulis melalui undangan yang disebarkan.

Baca juga: 19 Penambang Emas Ilegal Ditangkap, Polisi Dihadang Ribuan Warga, 2 Provokator Diamankan

Berikut ini sederet faktanya:

1. Tak ada jabat tangan

Kepala Biro Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin yang akrab disapa Ivan mengatakan, panitia pernikahan melarang tamu bersalaman selama acara, khususnya dengan kedua mempelai.

"Jadi hadir hanya say hello saja. Tidak boleh bersalaman," terang dia.

Selain itu, setiap sesi hanya berjumlah maksimal 50 orang di ruang resepsi.

"Setelah itu gantian tamu lain, begitu seterusnya," terang dia.

Baca juga: Lolos dari Kecelakaan Maut, Bocah Ini Panjat Tebing 30 Meter, Cari Warga Tolong Keluarganya

2. Ada tiga sesi acara resepsi

Ivan mengatakan, panitia mengendakan acara resepsi dalam tiga sesi.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan tamu pada waktu bersamaan.

Lalu, setiap sesi mempunyai waktu dua jam, yaitu pukul 10.00 sampai 12.00 Wita, 12.00 sampai 14.00 Wita, dan 14.00 sampai 16.00 Wita.

"Masing-masing tamu undangan sudah tertera jam datangnya. Jadi enggak semua langsung datang," ucap pria yang disapa Ivan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Gelar Pesta Pernikahan Putrinya di Tengah Pandemi, Wagub Kaltim Undang Ribuan Tamu, Paling Banyak dari Luar Kota

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com