KOMPAS.com - Acara pernikahan putri Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi yang mengundang lebih kurang 2.000 tamu menjadi sorotan.
Pesta pernikahan yang digelar di ballroom salah satu hotel di Kota Samarinda itu diklaim menerapkan protokol kesehatan ketat agar mencegah penularan Covid-19.
Penerapan protokol Covid-19 secara ketat sudah diinformasikan ke semua tamu undangan secara tertulis melalui undangan yang disebarkan.
Baca juga: 19 Penambang Emas Ilegal Ditangkap, Polisi Dihadang Ribuan Warga, 2 Provokator Diamankan
Berikut ini sederet faktanya:
Kepala Biro Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin yang akrab disapa Ivan mengatakan, panitia pernikahan melarang tamu bersalaman selama acara, khususnya dengan kedua mempelai.
"Jadi hadir hanya say hello saja. Tidak boleh bersalaman," terang dia.
Selain itu, setiap sesi hanya berjumlah maksimal 50 orang di ruang resepsi.
"Setelah itu gantian tamu lain, begitu seterusnya," terang dia.
Baca juga: Lolos dari Kecelakaan Maut, Bocah Ini Panjat Tebing 30 Meter, Cari Warga Tolong Keluarganya
Ivan mengatakan, panitia mengendakan acara resepsi dalam tiga sesi.
Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan tamu pada waktu bersamaan.
Lalu, setiap sesi mempunyai waktu dua jam, yaitu pukul 10.00 sampai 12.00 Wita, 12.00 sampai 14.00 Wita, dan 14.00 sampai 16.00 Wita.
"Masing-masing tamu undangan sudah tertera jam datangnya. Jadi enggak semua langsung datang," ucap pria yang disapa Ivan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).