Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Kupang, NTT Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 26/05/2021, 11:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gerhana bulan total atau yang dikenal dengan sebutan super blood moon, akan terjadi Rabu (26/5/2021) malam ini.

"Untuk wilayah Kupang, jika tidak terhalang awan, bisa menyaksikan gerhana bulan sejak fase U1 (gerhana bulan sebagian) sekitar pukul 17.44.38 Wita hingga fase P4 (gerhana bulan berakhir) sekitar pukul 21.51.14 Wita," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono, kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Margiono menjelaskan, gerhana bulan total adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Baca juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 Hanya Bisa Dilihat Sekali, Ini Cara Menyaksikannya

Peristiwa ini kata dia, merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan, hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

"Gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar. Hal ini terjadi saat bulan berada di umbra bumi, yang berakibat, saat puncak gerhana bulan total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah," jelasnya.

Karena posisi bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (perigee), maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga sering disebut dengan super moon.

"Gerhana bulan total hari dikenal juga dengan super blood moon, karena terjadi saat bulan di perigee (bulan berada di jarak terdekat dengan bumi)," kata Margiono.

Margiono pun memerinci ada tujuh fase gerhana bulan total yang akan terjadi hari ini.

Fase (P1) awal gerhana bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 Wita, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan total ini.

Kemudian Fase (U1) gerhana bulan sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 Wita,18.44.38 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Baca juga: Terjadi 2,5 Tahun Sekali, Pakar ITB Ungkap Istimewanya Gerhana Bulan Total

Selanjutnya Fase (U2) gerhana bulan total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 Wita, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Fase puncak gerhana bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 Wita , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Fase (U3) gerhana bulan total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 Wita, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah

Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

Fase (U4) gerhana bulan sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 Wita, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com