KOMPAS.com - Tenggelamnya Kapal Perang Indonesia (KRI) Nanggala-402 di Perairan Bali beberapa waktu lalu menjadi keprihatinan bersama bagi rakyat Indonesia.
Pasalnya, akibat musibah itu sebanyak 53 awak kapal yang merupakan putra-putra terbaik bangsa telah gugur.
Menyikapi hal itu, pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta membuka rekening donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
Selama satu bulan melakukan penggalangan dana itu, dana yang terkumpul tercatat sudah mencapai Rp 1,7 miliar.
Baca juga: Sebulan Buka Rekening Donasi Beli Kapal Selam, Masjid Jogokariyan Kumpulkan Rp 1,7 M
Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir mengatakan, penggalangan donasi sudah dilakukan sejak 26 April 2021 lalu.
Awalnya gerakan itu hanya dilakukan anak-anak pengurus masjid. Tujuannya untuk membangkitkan rasa cinta tanah air.
"Benar ini ya. Kemarin sebetulnya kita cuma ingin menyampaikan, anak-anak kita itu menggalang dana untuk membangkitkan rasa cinta tanah air terhadap pertahanan nasional," kata dia saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).
Dengan upaya yang dilakukan itu juga diharapkan dapat membantu angkatan laut dalam menjaga keutuhan Indonesia.
"Kekayaan Indonesia harus kita jaga, agar nantinya tidak terjadi perampokan oleh orang-orang asing, dan bisa diwariskan untuk anak cucu kita kedepan," ujarnya.
Baca juga: Dalam Sehari, Masjid Jogokariyan Sudah Kumpulkan Rp 300 Juta untuk Beli Pengganti KRI Nanggala-402
Melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi, akhirnya sosialisasi dilakukan secara masif dan membuka nomor rekening untuk disebarkan melalui media sosial.
Pada hari pertama penggalangan dana yang dilakukan, uang yang terkumpul di rekening khusus donasi tersebut diketahui mencapai ratusan juta rupiah.
"Kita buka rekening kemarin langsung kita publish, pagi ini sudah tembus di atas Rp 300 juta Masya Allah, dalam waktu sehari Rp 300 juta," kata dia.
Baca juga: Anak-anak Masjid Jogokariyan Galang Donasi Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402
Setelah hampir satu bulan membuka rekening donasi, kata Jazir, saat ini sudah terkumpul dana sebanyak Rp 1,7 miliar.
"Sebelum Idul Fitri sekitar Rp 1,7 miliar," kata Jazir saat dihubungi, Selasa (25/5/2021).
Untuk memastikan uang tersebut sesuai peruntukan, Jazir mengaku akan menghubungi pemerintah dalam penyalurannya.
Baca juga: Cerita Galang Dana Masjid Jogokariyan, Dipakai untuk Beli Kapal Selam Baru, Sudah Kumpulkan Rp 1,2 M
Sebelumnya, ia mengaku sudah berkirim surat ke DPR untuk menyerahkan uang itu kepada pemerintah.
Namun demikian, hingga sekarang ternyata surat tersebut belum ada respons dari lembaga tersebut.
"Kami sudah berkirim surat ke DPR RI, tetapi hingga sekarang belum ada respons," kata dia.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.