Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Perampokan Rumah Lansia, Pelaku Gemetar Saat Ikat Korban hingga Minta Bacakan Doa

Kompas.com - 26/05/2021, 09:33 WIB
Iqbal Fahmi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

4. Gemetar dan minta korban baca bismillah

Saat melakukan aksinya, satu pelaku justru gemetar saat mengikat ibu Muliah.

Pelaku tersebut juga meminta korban untuk membaca bismillah dan berdoa agar selamat.

"Saat akan mengikat korban, pelaku gemetaran sambil menenangkan korban, bahkan meminta korban untuk membaca basmallah," ujar Gurbacov.

"Udah bu santai saja, baca basmallah ya bu, engga papa kok," lanjutnya menirukan omongan pelaku.

5. Kirim kabar ke grup WA keluarga dan voice note ke anak korban

Setelah berhasil menggasak sejumlah harta benda dari rumah korban, para pelaku meninggalkan korban dengan keadaan masih terikat.

Namun anehnya, salah satu pelaku yang memegang telepon genggam korban membuka grup WhatsApp keluarga korbannya untuk memberi kabar.

"Lucunya pelaku memakai HP korban untuk mengirim wa kepada WA Grup keluarga korban untuk memberi kabar bahwa ada perampokan," kata Gurbacov.

Anak pertama korban yang melihat pesan dari nomor ayahnya merasa khawatir dan berusaha menelepon, tapi tak diangkat oleh pelaku.

"Awal saya tahu itu bapak kirim pesan ke grup percakapan keluarga, pesannya hanya 'ada orang kerampokan'. Saya telepon enggak diangkat. Kemungkinan itu yang kirim pesan perampoknya," ungkap Muliah.

Meski tidak diangkat, satu pelaku justru mengirimkan pesan suara ke anak korban.

Dalam pesan suara tersebut, terdengar jelas suara pelaku memberi tahu bahwa keluarganya sedang dirampok.

"Ini keluarga korban, tolong ini yang punya hp lagi kerampokan," tutur pesan suara itu.

Polisi masih mendalami kasus ini. Polres Purbalingga bersama Tim Inafis dan K-9 telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan fakta-fakta kejadian.

Ditanya soal jaringan sindikat atau keterlibatan orang terdekat, Gurbacov belum bisa memastikan.

"Semua kemungkinan bisa saja terjadi tapi saat ini kami masih mendalami. Tapi untuk modus kami sudah ada gambaran," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com