YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hampir satu bulan membuka rekening donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402, pengurus Masjid Jogokariyan sudah mengumpulkan uang sebanyak Rp 1,7 miliar.
Sebagai informasi, rekening pengumpulan donasi ini sudah dibuka sejak 26 April 2021.
"Sebelum Idul Fitri sekitar Rp 1,7 miliar," kata Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir saat dihubungi, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Cerita Galang Dana Masjid Jogokariyan, Dipakai untuk Beli Kapal Selam Baru, Sudah Kumpulkan Rp 1,2 M
Karena uang yang terkumpul dianggap cukup besar, pengurus Masjid Jogokariyan sedang berupaya menghubungi pihak pemerintah untuk menyalurkannya.
Jazir mengatakan, pihaknya sudah menyurati Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyerahkan uang ini ke pemerintah.
"Kami sudah berkirim surat ke DPR RI, tetapi hingga sekarang belum ada respons," kata dia.
Ketua Takmir Masjid Jogokariyan Fanni Rahman mengatakan, saat ini donasi untuk kapal selam belum digencarkan kembali karena Masjid Jogokariyan sekarang sedang fokus memberikan bantuan kepada Palestina.
Baca juga: Polisi Gratiskan Pengurusan SIM dan Surat Kendaraan bagi Keluarga Kru KRI Nanggala-402
Setelah Syawal pihaknya akan kembali menggencarkan penggalangan donasi untuk membeli kapal selam baru.
"Setelah Syawal kita push lagi karena sedang fokus Palestina. Kami juga berencana untuk bertemu dengan lembaga-lembaga untuk silaturahmi," kata Fanni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.