Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Ultah Khofifah Dianggap Lukai Hati Rakyat, Pelaku Seni: Kami Tidak Bisa Bekerja karena Aturan, Ternyata Bu Gubernur Kayak Gitu

Kompas.com - 26/05/2021, 05:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pekerja seni di Surabaya menyayangkan adanya perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang digelar dengan pesta.

Ketua Pelaku Seni Nusantara Badan Pengurus Kota Surabaya, M. Taufan Syamsu menilai pesta tersebut tidak taat protokol kesehatan sehingga melukai hati rakyat.

"Betul, apa yang dilakukan (pesta ulang tahun) yang dilakukan berbanding terbalik dengan tempat lainnya. Saya sangat menyayangkan hal itu terjadi. Di saat semua pelaku seni tidak bisa bekerja karena peraturan yang ada, ternyata Ibu Gubernur kayak gitu," kata Taufan kepada wartawan di Surabaya, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Soal Video Viral Pesta Ulang Tahun Khofifah, Emil Dardak Siap Dimintai Klarifikasi oleh Polda Jatim

Rasa sakit hati juga dirasakan para pekerja seni karena mereka selama ini tidak bisa bekerja dengan bebas seperti sebelum pandemi Covid-19

Dengan adanya video viral pesta ulang tahun Khofifah, pekerja seni bahkan siap menggelar acara seni dengan kondisi setara.

"Jadi jangan salahkan teman-teman jika melakukan pekerjaan dengan tolak ukur pestanya Bu Gubernur, kan begitu," ujar dia.

"Teman-teman nantinya berani bekerja 1 level lagi di tempat masing-masing karena yang menjadi tolok ukur adalah pestanya Bu Gubernur," lanjutnya.

Baca juga: Khofifah Dilaporkan ke Polisi Soal Pesta Ulang Tahunnya, Pelapor Bandingkan dengan Kasus Rizieq Shihab

 

Potongan gambar video viral Ultah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut undang kerumunanistimewa Potongan gambar video viral Ultah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut undang kerumunan
Menurutnya, memang kondisi pekerja seni di Surabaya sudah mulai bisa bergerak, meskipun terbatas.

Namun dia mengingatkan bahwa di luar Surabaya ada banyak pekerja seni yang bernasib lebih sulit.

"Kalau bebas kami tidak bisa bebas seperti dulu, kami yang di Surabaya sudah ada Perwali yang baru, Perwali nomor 10 2021, Wali Kota sudah mengeluarkan. Akan tetapi, teman-teman yang ada di luar kota Surabaya, itu masih sangatlah sulit untuk bekerja kembali," ujar Taufan.

Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan

Koordinator Para Penyanyi PSN, Reza Amorza menyinggung adanya sila kelima Pancasila yang seharusnya berlaku di Indonesia.

Dia meminta agar aturan diberlakukan bagi seluruh masyarakat secara tidak pandang bulu.

"Ya berkaca pada Pancasila Sila ke 5, yakni tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya, perihal bersosialisasi maupun melakukan kegiatan. Jadi jangan membeda-bedakan satu dengan lainnya," ujar dia.

Baca juga: Video Viral Pesta Ulang Tahun Khofifah Berbuntut Panjang, Polda Jatim Terima Sejumlah Laporan

Diberitakan sebelumnya, pihak Khofifah telah mengklarifikasi bahwa acara tersebut hanya dihadiri sekitar 50 orang di gedung berkapasitas ribuan orang dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, video viral ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di rumah dinasnya pekan lalu berbuntut pada pelaporan ke polisi.

Polda Jatim menerima sejumlah laporan dari masyarakat, antara lain dari elemen Rumah Kemaslahatan Indonesia dan pengacara Muhammad Sholeh.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan ada sejumlah laporan masuk ke SPKT Polda Jatim terkait video viral tersebut.

"Kami akan dalami dan tindaklanjuti," kata Gatot.

(KOMPAS.COM/Ghinan Salman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com