Kasus Positif Covid-19 di Riau Naik Pasca-libur Lebaran

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di Riau semakin mengkhawatirkan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, per Senin (24/5/2021), terdapat 665 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 24 Mei 2021

Dari kasus tersebut, terdapat 24 orang meninggal dunia.

Baca juga: 1 Buron Pelempar Kepala Anjing ke Rumah Pejabat Kejati Riau Ditangkap

Sehari sebelumnya, Minggu (23/5/2021), kasus positif Covid-19 bertambah 592 orang. Jumlah pasien sembuh 517 dan angka kematian 12 orang.

Sedangkan pada Sabtu (22/5/2021), terdapat 639 kasus baru. Pasien yang sembuh 432 orang dan pasien meninggal dunia enam orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir menyatakan, kenaikan kasus positif Covid-19 di Riau didominasi dari klaster keluarga. Kasus bertambah banyak pasca Idul Fitri.

Menurutnya, untuk klaster keluarga  biasanya hanya tiga sampai lima orang terpapar virus mematikan itu.

Namun, kondisi saat ini bisa mencapai lima sampai 10 orang dalam satu keluarga.

"Hampir dua minggu pasca lebaran kasus positif Covid-19 di Riau naik. Bahkan, ada yang satu keluarga yang kena 18 orang, setelah ditracing," sebut Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Pihaknya sebelumnya sudah memprediksi kasus akan naik sehabis lebaran.

"Karena sebelum lebaran kasus positif di Riau juga tinggi, dan hanya turun beberapa hari saat lebaran. Kemudian pasca lebaran mulai naik lagi, setelah banyaknya orang yang datang ke Riau. Banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, masih meningkatnya mobilisasi pada saat puasa, baik buka puasa bersama, kumpul-kumpul termasuk ada yang lolos mudik," kata Mimi.

Untuk memutus laju penyebaran Covid-19, warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.

Selain itu, Pemprov Riau juga tengah menggencarkan vaksinasi.