Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penculikan Anak di Sukabumi oleh Pemulung, Berawal dari Game Online

Kompas.com - 25/05/2021, 22:15 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Setelah 44 hari penyelidikan, kasus penculikan AM (11) di Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota.

Pelaku berinisial B alias W alias Wa Gimbal (46) berhasil ditangkap saat menyantap hidangan di warung nasi di daerah Pasar Kamis, Tangerang, Banten, Senin (24/5/2021), pukul 17.30 WIB.

"Tim kami yang menyelidiki berhasil menangkap pelaku, yang kebetulan bersama korban," kata Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarni saat konferensi pers di Polres Sukabumi Kota, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Bocah 11 Tahun Asal Sukabumi Diculik 44 Hari, Diduga Diajak Memulung oleh Pelaku

Sumarni menjelaskan, perkara dugaan penculikan anak berawal dari laporan pihak keluarga pada 11 April 2021.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menggelar penyelidikan, dengan diawali meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pelapor.

Pihak Polres Sukabumi Kota juga mendapatkan sejumlah barang bukti, seperti ponsel milik korban dan pelaku, serta bukti percakapan melalui media sosial.

"Tersangka ini orang yang dikenal keluarga (korban) lebih kurang 5 bulan dan sehari-hari sebagai pemulung yang tinggal sekitar rumah korban," kata Sumarni.

Baca juga: Aksi Heroik Bocah 8 Tahun Korban Kecelakaan, Panjat Tebing 30 Meter lalu Minta Tolong

Menurut Sumarni, pelaku diketahui sering bermain game online bersama korban.

Sumarni mengatakan, pelaku awalnya membawa korban ke Bogor.

Selanjutnya, pelaku dan korban berangkat menuju Tangerang dengan mengayuh becak.

"Becaknya ini milik tersangka," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com