Kematian akibat Covid-19 di Salatiga Melonjak

SALATIGA, KOMPAS.com- Kasus orang terinfeksi Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah, melonjak dalam satu pekan terakhir. Tidak hanya itu, jumlah kematian pasien Covid-19 juga meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan dalam pekan ini tercatat ada 186 kasus Covid-19 dengan lima kematian.

"Jumlah tersebut meningkat karena minggu lalu ada 140 kasus dengan satu kematian akibat Covid-19," jelasnya dalam siaran pers, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Parsel Lebaran yang Diterima ASN di Salatiga Dibagi-bagikan ke Warga Miskin

Siti mengungkapkan saat ini Salatiga berada di zona oranye penyebaran Covid-19.

"Karenanya kita harus cerdas. Jangan terlambat mengambil keputusan, tetap laksanakan protokol kesehatan utamanya penggunaan masker," tegasnya.

Menurut Siti, kebanyakan kasus Covid-19 di Salatiga berasal dari suspect yang memeriksakan diri di fasilitas kesehatan.

"Fasilitas kesehatan baik itu rumah sakit atau laboratorium swasta berjejaring dengan Dinas Kesehatan. Kalau ada laporan kita langsung tracing dan banyak yang positif terutama keluarga, tetangga, dan teman," paparnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Ruang Isolasi di Salatiga Penuh

Terpisah, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan ada program percepatan vaksinasi untuk guru agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat diselenggarakan.

Vaksinasi tahap pertama akan dilaksanakan pada 2-4 Juni 2021.

"Total data nanti sekitar 4.000-an guru. Untuk yang kemarin sudah uji coba PTM, sudah divaksin itu 425 pendidik," jelasnya.